Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Komedo hingga Nodul, Kenali Macam Jerawat dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita kesal dengan jerawat. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kesal dengan jerawat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat merupakan istilah umum untuk banyak jenis masalah kulit. Padahal masing-masing memiliki jenis yang berbeda sehingga penanganannya pun tak sama.

Melissa Kanchanapoomi Levin, dokter kulit bersertifikat, mengatakan jerawat terjadi ketika ada kelainan pada folikel rambut atau pori-pori dan kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak yang menempel pada pori-pori. Kulit yang rentan jerawat biasanya memiliki lebih banyak sebum (minyak), yang menyebabkan sel-sel kulit mati tersumbat di pori-pori.

"Campuran sel kulit mati dan sebum terperangkap di dalam pori-pori, menciptakan lingkungan bebas oksigen di mana bakteri alami, yang disebut P. Acnes, yang berada di folikel rambut, berkembang biak dengan sangat cepat, mengakibatkan peradangan," kata dia, seperti dilansir dari Real Simple, Jumat, 5 November 2021. Peradangan ini bisa menimbulkan jerawat yang umum. 

Namun, dokter kulit Deanne Mraz Robinson mengatakan peradangan jerawat bisa berupa papula, pustula, kista, dan nodul pada kulit. Ada juga jerawat non-inflamasi, yang dikenal sebagai whiteheads dan blackheads. Simak beberapa jenis jerawat dan cara menanganinya. 

1. Whiteheads dan blackheads

"Whiteheads dan blackheads (komedo putih dan komedo hitam) adalah pori-pori yang tersumbat dan merupakan jenis jerawat non-inflamasi, yang berarti tidak menyebabkan pembengkakan," kata Robinson. Perbedaan antara keduanya adalah apakah pori-pori terbuka atau tertutup. 

Untuk menghilangkan komedo putih dan komedo hitam, cobalah menggunakan asam salisilat dalam rutinitas perawatan kulit. "Ini berfungsi untuk mengelupas kulit, mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga pori-pori tetap terbuka dan bersih," kata Robinson. 

2. Papula 

Papula biasanya muncul sebagai benjolan merah atau merah muda yang disebabkan oleh peradangan. "Ketika pori-pori tersumbat oleh sebum, sel-sel kulit mati dan bakteri mendorong lebih dalam ke dalam kulit, menyebabkan kemerahan dan pembengkakan," kata Robinson. "Di permukaan kulit, muncul benjolan kecil berwarna merah yang seringkali keras dan nyeri saat disentuh."

Selain asam salisilat, benzoil peroksida juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan membunuh bakteri di dalam kulit. "Ini bisa mengantarkan oksigen ke pori-pori, di mana P. acnes, bakteri yang secara alami berada di pori-pori, hidup," ujar Levin. 

3. Pustula

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lesi jerawat ini sangat mirip papula, namun mengandung nanah, sehingga akan terlihat pusat berwarna kuning di sekitar kepala lesi," kata Robinson.

Jerawat ini sangat menggoda untuk keluarkan, tetapi Levin mengatakan itu adalah pilihan terakhir. "Tahan keinginan untuk mencungkil karena itu akan memperburuk dan menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi yang membuat bekasnya bertahan selama berbulan-bulan," katanya.

Perawatan untuk pustula sama dengan papula, tetapi dengan frekuensi yang lebih banyak. Coba gunakan exfoliant kimia dan retinol sekali hingga dua kali seminggu pada kulit. 

4. Nodul dan kista 

Menurut American Academy of Dermatology, noda jerawat yang meradang ini menembus jauh ke dalam kulit dan sering menyebabkan jaringan parut permanen. Jika perawatan untuk papula dan pustula tidak efektif, maka dokter kulit mungkin akan meresepkan obat oral untuk mengatasi jenis jerawat ini. 

Levin mengatakan untuk mengatasi jerawat ini dapat dengan suntikan kortikosteroid yang mengurangi peradangan untuk mengurangi ukuran dan rasa sakit, dan ekstraksi, untuk menghilangkan kista yang mengakar atau jerawat yang meradang.

Selain perawatan ini, kedua dokter kulit mengatakan perubahan gaya hidup juga dapat membantu memperbaiki peradangan jerawat. “Data dan penelitian saat ini menyatakan bahwa diet yang memiliki indeks glikemik tinggi (meningkatkan kadar gula darah) dapat meningkatkan risiko jerawat, begitu juga dengan produk susu karena hormon yang diberikan pada sapi,” kata Levin.

Mengelola stres juga penting. "Ketika kita stres, kadar kortisol kita melonjak dan menyebabkan respons peradangan, yang memicu peradangan jenis jerawat," kata Robinson.

Baca juga: Jerawat Tiba-tiba Muncul di Tubuh, Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

elalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

9 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

12 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

15 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

26 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

31 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

32 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

33 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.