Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Khasiat Terong Ungu untuk Menurunkan Tekanan Darah hingga Menyehatkan Usus

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi terong
Ilustrasi terong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terong ungu dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, baba ghanoush Timur Tengah hingga parmesan terong Italia. Sayuran ini banyak dijumpai di daerah hangat dan berbuah sepanjang tahun. 

Selain tekstur krim yang nikmat, terong juga memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari kesehatan jantung, kontrol gula darah, dan penglihatan.

Dilansir dari Livestrong, inilah manfaat terong untuk kesehatan. 

1. Menurunkan tekanan darah 

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah 130/80 mmHg. Diperkirakan 45 persen orang dewasa di atas 18 tahun memiliki tekanan darah tinggi, menurut Centers for Disease Control (CDC).

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan stroke, aneurisma, gagal jantung, demensia, dan gagal ginjal, menurut Mayo Clinic.

Dalam sebuah studi November 2019 di Nutrition, 100 orang dengan tekanan darah tinggi normal-tinggi atau kelas satu dibagi menjadi dua kelompok, satu menerima terong bubuk dan satu menerima plasebo. Kelompok yang mengonsumsi suplemen terong (setara dengan 1/4 cangkir terong mentah) memiliki tekanan darah dan skor stres yang lebih rendah setelah 12 minggu dibandingkan dengan kelompok plasebo.

2. Menyehatkan jantung

Terong adalah buah rendah karbohidrat dengan 2,5 gram serat per porsi. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dalam darah, mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah, menurut Mayo Clinic.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serat makanan, terutama serat larut dari buah, memiliki hubungan terbalik dengan beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung. Serat larut dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah dan serat tidak larut dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah, menurut sebuah studi Juli 2020 terhadap lebih dari 100.000 orang di American Journal of Clinical Nutrition.

3. Menyehatkan usus

Makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran, termasuk terong, membantu menjaga bakteri baik di usus sekaligus menjaga agar bakteri jahat tidak membuat sakit.

Bakteri usus memfermentasi serat dari buah-buahan dan sayuran yang menciptakan asam lemak rantai pendek untuk menyerap lebih banyak nutrisi penting dari makanan, menurut tinjauan Agustus 2019 di Comprehensive Review in Food Science and Food Safety.

4. Kaya antioksidan

Warna ungu tua pada kulit terong berasal dari antioksidan kuat antosianin. Makanan lain yang tinggi antosianin termasuk blueberry, cranberry dan kubis merah. Antosianin membantu melindungi tanaman dari kerusakan akibat stres oksidatif, menurut ulasan Februari 2021 di Physiologia Plantarum. Penelitian pada hewan, manusia, dan laboratorium telah menemukan bukti bahwa antosianin memiliki sifat antioksidan dan antimikroba dan terkait dengan peningkatan kesehatan visual dan neurologis, menurut tinjauan Agustus 2017 di Food and Nutrition Research.

Baca juga: Apa Beda Terong Ungu dan Hijau Selain Warnanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

3 hari lalu

Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

Salah satu manfaat dari memiliki hewan peliharaan adalah baik untuk kesehatan mental. Selain itu, ternyata memelihara anjing atau kucing dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berikut selengkapnya.


Pentingnya Makanan Kaya Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas akibat Polusi Udara

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Pentingnya Makanan Kaya Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas akibat Polusi Udara

Masyarakat diminta mengonsumsi makanan minuman kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh.


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.


Pakar Diet Sebut Sederet Alasan Kita Perlu Makan Semangka

5 hari lalu

Ilustrasi buah semangka. shutterstock.com
Pakar Diet Sebut Sederet Alasan Kita Perlu Makan Semangka

Selain lezat dan segar, buah semangka juga baik untuk tubuh dari segi nutrisi. Makan semangka baik untuk peningkatan antioksidan.


Dokter Ingatkan Kelebihan Konsumsi Garam dan Risiko Gagal Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Dokter Ingatkan Kelebihan Konsumsi Garam dan Risiko Gagal Ginjal

Dokter mengungkapkan kebiasaan mengonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko gagal ginjal dan kini dialami banyak anak muda.


Menyelami Tangier, Ketika Tubuh Kekurangan HDL yang Bisa Naikkan Risiko Penyakit Jantung

7 hari lalu

Saat ini, tren penyakit jantung pada anak muda terus meningkat.
Menyelami Tangier, Ketika Tubuh Kekurangan HDL yang Bisa Naikkan Risiko Penyakit Jantung

Hanya ada kurang lebih 100 kasus penyakit Tangier. yang bisa berujung penyakit jantung, teridentifikasi di seluruh dunia sehingga membuatnya langka.


Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Kesemek, Si Bulat Genit Berbedak

7 hari lalu

Warga Desa Samiran menjual tledung atau buah kesemek, oleh-oleh khas kawasan wisata Kecamatan Selo, Boyolali. Tledung adalah buah endemik di lereng Gunung Merapi dan Merbabu wilayah Kecamatan Selo yang hanya berbuah setahun sekali. TEMPO | Dinda Leo Listy
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Kesemek, Si Bulat Genit Berbedak

Buah kesemek merupakan buah yang banyak ditemui di Indonesia. Kandungan nutrisi utamanya mencakup serat, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan.


6 Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
6 Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan

Tak hanya buahnya, biji pepaya juga menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.


Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

Pakar asal Swiss menyebut stres bisa membuat pembuluh darah kaku dan darah lebih kental berdasarkan riset yang telah ia lakukan sejak tahun 2000.


Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

9 hari lalu

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

Sejumlah faktor risiko jadi penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan, termasuk faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.