TEMPO, Jakarta - Terong merupakan makanan padat nutrisi, mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat dengan sedikit kalori. Banyak yang mengira kalau terong masuk dalam jenis sayuran, faktanya klasifikasi terong termasuk buah, karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji.
Ada banyak varietas terong yang bervariasi berdasarkan ukuran, bentuk dan warna. Kebanyakan dari terong biasanya berwarna ungu, tetapi warna beberapa varietas dapat bervariasi dari putih, kuning, oranye, hijau, lavender, ungu, ungu kemerahan dan ungu tua. Umumnya ditemui di Indonesia terong kulit ungu dan hijau.
Sebenarnya apa perbedaan kedua jenis terong tersebut? Dilansir dari situs differencebetween.info, perbedaan mencolok dari kedua jenis terong ini adalah warna dan bentuknya. Terong hijau cenderung lebih kecil dan bertekstur keras, jenis ini juga lebih padat, lebih kental, lebih lembut, rasanya agak asam dan sedikit pahit karena mengandung alkaloid nikotinoid, dan memiliki lebih banyak biji.
Sementara itu terong ungu memiliki kulit yang mengkilat, dan berbentuk lonjong serta cenderung melebar di ujungnya.
Terong sama seperti tomat, paprika, kentang, dan ubi jalar, semuanya termasuk dalam keluarga nightshade dan merupakan buah. Terong secara resmi dikategorikan sebagai buah beri.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca: Terong Ungu Kaya Manfaat, Jika Berlebihan Waspadai Risikonya