TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti di wajah, kulit di sekitar payudara juga rentan terhadap masalah jerawat. Itu karena kulit di area payudara memiliki folikel rambut. Jerawat yang muncul disebabkan infeksi folikel rambut setiap kali ada sekresi sebum berlebih atau keringat berlebihan, kata Amodita Ahuja, konsultan dokter kandungan dan ginekolog.
"Jika memiliki jerawat di bagian lain dari tubuh, Anda kemungkinan jerawat muncul di payudara juga," kata dia.
Ahuja menyebut beberapa pemicu munculnya jerawat di area dada.
1. Payudara besar
Ukuran payudara yang besar menyebabkan keduanya saling bersentuhan, tidak ada ruang di antara keduanya. Karena gesekan yang dihasilkan, ada peningkatan kelembapan yang meningkatkan kemungkinan jerawat.
Baca Juga:
2. Bra ketat
Jika bra tidak berukuran tepat dan lebih kecil dari ukuran sebenarnya maka jerawat lebih rentan muncul karena peningkatan kelembapan.
3. Penggunaan produk yang mengandung iritan
Iritan seperti krim penghilang rambut, parfum, keringat tubuh, dan waxing, dapat menyebabkan reaksi kulit dan meningkatkan kemungkinan infeksi dan jerawat.
4. Keringat berlebihan
Keringat berlebihan memungkinkan ternyadinya penyumbatan kelenjar sebaceous, dan karenanya lebih banyak jerawat.
5. Perubahan hormonal
Perubahan hormonal mempengaruhi seluruh tubuh, itu juga mempengaruhi payudara. Peningkatan hormon pria dalam tubuh dapat menyebabkan sekresi sebum berlebih dan jerawat.
6. Pola makan
Peningkatan konsumsi makanan berminyak atau makanan kaya karbohidrat kompleks atau lemak trans dapat meningkatkan kecenderungan berjerawat. Diet seperti itu juga menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan timbunan lemak pada payudara. Ini membuat lebih banyak gesekan yang menyebabkan jerawat.
7. Stres
Stres meningkatkan produksi kortisol dari tubuh yang meningkatkan produksi sebum dari kelenjar dan menyebabkan jerawat.
8. Infeksi pada kelenjar payudara
Infeksi pada kelenjar payudara, terutama selama menyusui, dapat muncul sebagai jerawat dengan kemerahan dan nyeri di sekelilingnya.
Untuk mencegah munculnya jerawat di payudara, Ahuja menyarankan menggunakan produk yang cocok untuk kulit, mengenakan bra dengan ukuran yang tepat, dan sertakan lebih banyak buah dan sayuran dalam diet.
"Pertahankan kebersihan pribadi yang baik, pertahankan berat badan yang sehat dan lakukan latihan dada agar payudara tidak melorot dan dalam ukuran dan bentuk yang baik," kata Ahuja.
Hindari produk berbasis minyak, dan konsultasikan dengan dokter kandungan jika jerawat dikaitkan dengan kemerahan, gatal dan nyeri.
Baca juga: Jerawat Tiba-tiba Muncul di Tubuh, Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
INDIAN EXPRESS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.