TEMPO.CO, Jakarta - Madonna tampil dalam sampul edisi terbaru V Magazine, dengan berpose sebagai penghormatan terhadap kemewahan dan tragedi Marilyn Monroe. Penampilan Ratu Pop itu terinspirasi oleh "The Last Sitting" karya Bert Stern, pemotretan terakhir Monroe, enam minggu sebelum kematiannya pada usia 36 tahun.
Fotografer Steven Klein mengatakan bahwa ia tidak tertarik untuk membuat ulang gambar secara persis. "Tetapi yang lebih penting, kami ingin mengeksplorasi hubungan antara fotografer dan subjek. Baik persahabatan dan proses artistik, dan bagaimana seni dapat meniru kehidupan dan sebaliknya,” kata Klein dalam siaran pers, seperti dilansir dari laman Page Six.
Klein menambahkan ketika mengirim foto-foto itu kepada Madonna, dia benar-benar terpesona oleh kerapuhan Marilyn Monroe yang berpijar pada saat itu dalam hidupnya. "Kami memutuskan untuk menemukan suite hotel dan mencoba menangkap hubungan antara bintang dan kamera, misteri, dan keajaiban dari kolaborasi kreatif ini," katanya.
Madonna menjadi model untuk empat sampul berbeda, salah satunya berpose tanpa busana di tempat tidur yang belum dirapikan, wajahnya berpaling dari kamera. Dalam bidikan yang menghantui, sang superstar tidak mengenakan apa pun kecuali fishnet, berlian, sarung tangan opera, dan stiletto Christian Louboutin. Tiga foto sampul lainnya menampilkan foto close-up Madonna dengan gigi seuntai mutiara, menjilati kalung yang berkilauan, dan berpose dalam dengan mantel bulu.
Di dalam edisi itu, penyanyi 63 tahun itu mengenakan stola bulu vintage, korset Agent Provocateur, dan rantai tubuh kristal yang layak untuk tampilan Old Hollywood; sepanjang pemotretan, dia juga tampil dengan rambut ikal pirang platinum dan makeup cat eye khas Monroe.
Ini jauh dari pertama kalinya Madonna mendapatkan inspirasi dari bintang sinema ikonik; video musik 1984-nya untuk "Material Girl" didasarkan pada penampilan Monroe tentang "Diamonds Are a Girl's Best Friend" di "Gentlemen Prefer Blondes" tahun 1953.
Dia juga berperan sebagai Monroe selama sketsa "SNL" pada tahun 1985, dan berpakaian dalam gaun strapless berkilau dan stola berbulu putih untuk pesta Oscar pada tahun 1991.
Dalam wawancara Majalah V-nya dengan penulis naskah pemenang penghargaan Jeremy O. Harris, Madonna membuka diri tentang tetap muda selamanya setelah empat dekade di mata publik. “Saya bahkan tidak memikirkan usia saya, untuk mengatakan yang sebenarnya. Saya teruskan saja,” ujarnya. “Bahkan ketika saya melakukan hampir seluruh tur [Madame X] saya dengan kesakitan, saya tidak memiliki tulang rawan yang tersisa di pinggul kanan saya, dan semua orang terus berkata, 'Kamu harus berhenti, kamu harus berhenti.' Saya berkata, 'Saya tidak akan berhenti. Saya akan pergi sampai rodanya lepas.'”
Baca juga: Madonna Simpan Semua Busana Ikoniknya, Pengunjung Harus Pakai Sarung Tangan
