Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tips Pasangan Baru Beradaptasi dan Memulai Kehidupan Rumah Tangga

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com
Ilustrasi pasangan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian dari Anda setelah beranjak dewasa memiliki impian menikah dan berumah tangga. Ide hidup bersama orang yang dicintai dan membangun keluarga kecil sendiri tentu terlihat menyenangkan. Namun untuk memulai hidup berumah tangga membutuhkan persiapan baik mental maupun fisik. Ini karena setiap pasangan harus bisa beradaptasi dengan keadaan, status, atau bahkan tempat tinggal baru yang berbeda total dengan keadaan saat masih melajang.

Tak perlu khawatir, kemajuan teknologi saat ini membawa banyak manfaat termasuk untuk para pasangan milenial yang baru memasuki fase awal berumah tangga. Hampir segala kebutuhan rumah tangga kini dapat dipenuhi dengan mudah berkat kehadiran inovasi, salah satunya adalah terobosan layanan antar-kirim berbasis aplikasi dari TheLorry.

Alzamendi Qatryany selaku Country Manager TheLorry Indonesia mengatakan TheLorry hadir untuk menjawab kebutuhan harian masyarakat Indonesia dengan mobilitas tinggi, terutama bagi pasangan muda yang masih menjajaki fase penyesuaian ke kehidupan baru. “Dengan berbagai layanan jasa berstandar tinggi di penjuru Jawa dan Bali, kami harap dapat memenuhi kebutuhan pengiriman barang maupun aktivitas pindahan yang memenuhi protokol kesehatan, baik untuk keperluan rumah tangga, kantor, dan bahkan bisnis dengan aman dan nyaman,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa, 19 Oktober 2021.

Bagi pasangan muda, berikut 3 kiat cerdas untuk beradaptasi dan memulai kehidupan baru sebagai keluarga:

1. Ciptakan suasana hangat yang familiar di tempat tinggal baru

Pasangan yang baru menikah akan mulai hidup bersama dalam satu atap. Bisa tinggal di rumah yang mereka bangun berdua, ataupun tinggal di rumah salah satu orang tua atau mertua. Setelah hidup belasan hingga puluhan tahun di rumah, kini pasangan baru harus mulai beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda. Tidak jarang, perasaan homesick atau rindu dengan rumah kerap muncul di fase awal adaptasi.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut adalah dengan membawa perlengkapan pribadi atau barang yang dapat membuat Anda merasa seperti di rumah, misalnya tempat tidur, seprai, meja hias, lampu tidur, dan lain-lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Bagi waktu untuk mempersiapkan urusan rumah tangga

Saat sudah menikah dan berumah tangga, keperluan dan urusan Anda sudah berbeda dengan saat masih lajang dahulu. Kini, Anda tidak hanya mengurusi diri sendiri, tapi juga harus memikirkan kebutuhan pasangan dan urusan rumah tangga lainnya. Wajar jika di awal masa pernikahan Anda masih beradaptasi dan mencari cara terbaik untuk membagi waktu, tenaga, serta pikiran. Mulai dari bekerja, mencuci, memasak, membereskan rumah, hingga memperbaiki bagian rumah yang rusak, kini telah menjadi tanggung jawab Anda dan pasangan.

3. Tetap jaga hubungan intensif dengan keluarga dan teman terdekat

Walaupun sudah menikah, bukan berarti hubungan dengan keluarga dan sahabat jadi terputus. Justru, dukungan dari mereka sangat dibutuhkan di fase awal adaptasi kehidupan dan rutinitas baru sebagai pasangan suami istri. Meski belum bisa berkumpul dan bertegur sapa secara langsung, kamu masih bisa berkomunikasi melalui sambungan telepon, video call, atau berkirim barang dan makanan kesukaan. Berinteraksi dengan orang yang Anda sayangi tentu dapat membantu meningkatkan mood, menjaga mental agar tetap stabil, dan tentunya mempererat tali silaturahmi.

Baca juga: Khawatir Berlebihan dengan Pasangan Bisa Jadi Kecemasan dalam Hubungan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

2 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

2 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

10 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

10 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.