TEMPO.CO, Jakarta - Khloe Kardashian tahu bahwa menjadi sehat berarti memasukkan kebiasaan yang benar ke dalam gaya hidup sehari-hari Anda, tidak bergantung pada diet mode jangka pendek. Tapi itu adalah pelajaran yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dipelajari.
Wanita 37 tahun itu, dulu berjuang dengan kebiasaan makannya dan sering merasa menghukum dirinya sendiri ketika dia makan apa pun yang dia anggap tidak sehat. "Saya sebenarnya selalu memiliki hubungan yang sangat tidak sehat dengan makanan," katanya kepada Health untuk sampul November, seperti dilansir dari laman People. "Ketika saya masih muda dan sedih, saya akan makan - saya adalah pemakan emosional. Dan kemudian saya membenci perasaan saya setelah itu. Saya hampir menghukum diri saya sendiri karena makan banyak atau makan sekantong keripik - itu menjadi begitu banyak pemikiran. ."
Selama waktu itu, Kardashian akan mencoba berbagai diet tanpa hasil. "Saya telah mencoba setiap diet," katanya. "Ingat ketika Beyoncé melakukan jus lemon dan cabai rawit? Saya melakukanya! Itu sebabnya berat badan yo-yo sepanjang hidup saya - saya selalu mengejar tren."
Titik balik terjadi pada tahun 2015, ketika dia berkomitmen untuk latihan rutin dan turun sekitar 18 kilogram. "Ketika saya mulai berolahraga, saya memutuskan untuk membuat beberapa perubahan gaya hidup. Jadi saya akan mengatakan, misalnya, minggu ini saya hanya akan melakukan satu hal - saya hanya akan mengurangi gula. Lalu, saya coba lakukan selama sebulan. Setelah itu, saya akan mencoba memasukkan perubahan sehat lainnya," jelas bintang Keeping Up the Kardashians itu.
Hari-hari ini, itu semua hanya bagian dari gaya hidup Kardashian. "Ini tentang mempraktikkan kebiasaan sehat setiap hari," katanya. "Saya harus menganggapnya sebagai gaya hidup daripada berpikir saya ingin mencoba diet ini atau hal lain yang dibicarakan seseorang. Saya sudah melewati tahap itu dalam hidup saya ," ujar ibu satu anak itu.
Dan Kardashian mengatakan pandangannya yang sehat jauh lebih dari sekadar fisik. "Ini klise, tapi ini semua tentang pikiran, tubuh, dan jiwa," katanya. “Jika saya tidak kuat secara mental maka secara fisik saya merasa tidak bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan. Jadi, ini sebenarnya bukan tentang penampilan fisik. Itu adalah produk sampingan. Anda bisa tahu kapan seseorang benar-benar bahagia dari luar dalam."
Sekarang Khloe Kardashian menjalani kehidupan yang lebih seimbang — dan tahu kapan harus merayakannya. "Saya bekerja sangat keras di gym untuk ini," tulisnya tentang sampul Kesehatannya di sebuah posting Instagram, "dan saya merayakannya dengan pizza (kelemahan saya) tepat setelah itu."
Baca juga: Khloe Kardashian Ajarkan Anaknya Selalu Mengutamakan Keluarga