Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Depresi Pasca Melahirkan yang Harus Diwaspadai

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merasa sedih terus-terusan setelah melahirkan? Bisa jadi itu merupakan gejala depresi pasca melahirkan atau postpartum depression. Kondisi ini normal dialami ibu baru melahirkan. Jika tanda-tandanya diketahui sejak dini, masalah ini bisa diatasi. 

Depresi pasca melahirkan bisa terjadi karena seorang ibu baru mungkin merasa tertekan, memiliki masalah dengan pola tidur, kecemasan, dan tangisan. Perubahan suasana hati adalah beberapa dari tanda-tanda umum tetapi tidak perlu khawatir, semuanya memudar.

Kehamilan dan waktu setelah melahirkan cukup penting bagi seorang ibu. Emosi yang naik turun bak rollercoaster serta perubahan dalam hidup mungkin berdampak pada kesehatan mental. Dari kegembiraan, ibu yang mengalaminya bisa menjadi sedih bahkan tak mau dekat dengan bayi. 

Gangguan ini mempengaruhi kemampuan ibu untuk merawat diri sendiri atau bayinya. Gangguan ini terbilang lebih parah dibandingkan wanita yang mengalami baby blues syndrome.

Sebelum berlarut-larut, kenali beberapa tanda-tanda awal depresi pasca-persalinan berikut ini, dilansir dari Pink Villa, Rabu, 6 Oktober 2021. 

-Ibu memiliki perasaan tidak layak dan tidak mampu

-Kurang tidur atau insomnia atau terlalu banyak tidur

-Merasa tidak berdaya

-Kegelisahan

-Kecemasan atau serangan panik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Menangis berlebihan

-Perubahan suasana hati yang parah

-Selalu marah, frustrasi atau gelisah pada pasangan

-Kehilangan nafsu makan atau pesta makan karena stres dan kecemasan.

-Tidak aktif, lesu, merasa malas sepanjang waktu. Tidak ada energi untuk melakukan tugas apa pun.

-Merasa terus-menerus sedih dan rendah tanpa alasan tertentu.

-Tidak dapat terikat dengan bayi 

Gejala depresi pasca melahirkan biasanya terjadi dalam minggu pertama melahirkan. Jika mengalami gejala yang tersebut di atas, segera berkonsultasi dengan terapis dan mencari bimbingan profesional untuk mengatasinya. 

Baca juga: Ibu Menyusui Alami Baby Blues Syndrome, Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

11 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

12 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

14 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

16 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

20 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

20 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida