Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita makan di tempat tidur. Freepik.com/Bearfotos
Ilustrasi wanita makan di tempat tidur. Freepik.com/Bearfotos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu banyak ngemil dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas dalam jangka panjang. Tapi kebiasaan ini sulit dihentikan, apalagi bagi orang yang sering tidur kurang dari tujuh jam semalam.

Tim peneliti Ohio State University melaporkan bahwa kurang tidur tujuh jam per malam dikaitkan dengan banyak ngemil tinggi karbohidrat, tambahan lemak, gula, dan kafein. Alasannya, ketika kita begadang, umumumnya lebih banyak kesempatan untuk makan sembarangan.

Selain itu, penelitian yang dikutip eatthis.com ini menemukan bahwa hampir semua orang, terlepas dari kebiasaan tidurnya, lebih suka makanan asin atau manis dan minuman ringan non-alkohol saat waktunya ngemil. Ini adalah satu lagi alasan orang dengan pola tidur yang buruk akhirnya menambah lebih banyak kalori tidak sehat.

Orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam per malam untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan yang ideal, dan kurang tidur sejak dulu dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti peningkatan risiko penyakit jantung dan obesitas. Namun, penelitian ini menyoroti lebih jauh kurang tidur ke camilan yang lebih tidak sehat.

"Kita tahu kurang tidur terkait dengan obesitas dari skala yang lebih luas, semua perilaku kecil inilah yang membuat hal itu terjadi," kata penulis studi senior Christopher Taylor, profesor dietetika medis di School of Health and Rehabilitation Sciences di Universitas Negeri Ohio.

Studi ini menganalisis data pada hampir 20.000 orang dewasa Amerika berusia antara 20 dan 60 tahun. Semua informasi itu awalnya dikumpulkan antara 2007 dan 2018 untuk Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional, sebuah jajak pendapat kesehatan yang dipimpin oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Setiap peserta telah mengisi serangkaian survei diet yang menanyakan tentang kebiasaan makan dan tidur mereka sehari-hari.

Hasilnya, orang yang memiliki pola tidur kurang ideal lebih cenderung makan camilan pagi. Mereka juga mengonsumsi lebih banyak makanan ringan dengan sedikit atau tanpa nilai gizi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan tentang ngemil di pagi hari ini penting karena menunjukkan tidak semua ngemil terjadi di malam hari. Salah satu penjelasan yang mungkin untuk ini adalah bahwa mereka yang tidak cukup tidur membutuhkan lebih banyak energi kalori untuk beraktivitas di pagi hari.

Elemen penting lainnya dari temuan ini adalah pengamatan bahwa ngemil di malam hari memiliki konsekuensi tertentu, karena banyak orang menghindari olahraga atau aktivitas berat. Hasil akhirnya adalah bahwa kalori ekstra itu disimpan saat tidur, bukannya dibakar dengan aktivitas.

"Pada malam hari, kita meminum kalori dan makan banyak makanan ringan," Taylor menjelaskan. "Bukan hanya tidak tidur ketika kita begadang, tetapi kita memiliki perilaku yang berhubungan dengan obesitas ini: kurang aktivitas fisik, peningkatan waktu layar, pilihan makanan yang kita konsumsi sebagai camilan dan bukan sebagai makanan menciptakan dampak yang lebih besar dari memenuhi atau tidak memenuhi rekomendasi tidur."

Itu jadi salah satu alasan mengapa para peneliti merekomendasikan tidur cukup. Cukup tidur juga terkait kemampuan menghindari melakukan hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan.

"Semakin lama kita tidak tidur, semakin banyak kesempatan yang kita miliki untuk makan. Dan pada malam hari, kalori itu berasal dari makanan ringan dan manisan,” kata dia.

Baca juga: 7 Tips Tidur Lebih Cepat untuk Wanita 40-an

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

8 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

10 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.