TEMPO.CO, Jakarta - Menopause dapat terjadi pada wanita berusia 40-an atau 50-an, namun bisa juga lebih muda dari itu. Kondisi ini merupakan proses biologis alami yang menandai akhir dari siklus menstruasi. Saat menopause, muncul gejala yang membuat tidak nyaman seperti hot flashes. Tapi ada gejala lain berkaitan dengan tidur yang jarang diketahui.
Grace Pien, asisten profesor kedokteran di John Hopkins Sleep Disorder Center, mengatakan bahwa kualitas tidur yang buruk dan gangguan tidur sering dialami perempuan saat menopause, bahkan selama perimenopause atau periode waktu sebelum menopause ketika kadar hormon dan periode menstruasi mulai tidak teratur.
Baca juga:
Hal yang sama dijelaskan Women's Health Concern. Situs kesehatan itu menambahkan bahwa sekitar 28 hingga 63 persen wanita mengalami gangguan tidur selama menopause.
“Penurunan estrogen menopause berkontribusi terhadap gangguan tidur dengan menyebabkan gejala menopause,” demikian tertulis di laman tersebut. "Sakit dan nyeri sendi, dan masalah kandung kemih seperti buang air kecil di malam hari, juga merupakan konsekuensi umum dari penurunan estrogen dan dapat menyebabkan gangguan tidur."
Gangguan tidur yang sering dialami antara lain susah tidur, sering terbangun di malam hari, bangun terlalu dini, durasi tidur kurang, kualitas tidur buruk, serta mengantuk dan kelelahan di siang hari.
Gangguan tidur selama menopause dapat diatasi dengan terapi penggantian hormon (HRT). Terapi ini menggantikan hormon yang menurun saat mendekati menopause.
Banyak penelitian secara konsisten menunjukkan manfaat HRT untuk tidur pada wanita yang memiliki gejala vasomotor, sejenis gangguan saraf, yang juga menyebabkan sulit tidur. Terapi HRT biasanya untuk mengobati gejala yang disebabkan oleh kekurangan estrogen.
Menurut National Health System Inggris, biasanya HRT akan dimulai dengan dosis rendah, yang dapat ditingkatkan pada tahap selanjutnya. Mungkin diperlukan beberapa minggu untuk merasakan efek pengobatan dan mungkin ada beberapa efek samping pada awalnya.
Jika gejala gangguan tidur pada wanita menopause belum teratasi, dosis HRT mungkin akan ditingkatkan.