Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Mengatasi Sulit Tidur yang Memiliki Efek Hampir Sama dengan Obat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang tidur menyebabkan konsekuensi bagi fungsi emosional dan otak seseorang. Efeknya antara lain gangguan mood, depresi, kecemasan, dan dalam jangka panjang menyebabkan demensia dan penyakit Alzheimer. 

Kebanyakan orang mengatasi sulit tidur dengan trik umum seperti menghindari layar dan meredupkan lampu kamar. Tapi stres kadang kala membuat trik itu tidak berfungsi sehingga butuh yang lebih radikal, seperti menuliskan daftar tugas yang akan dikerjakan keesokan hari atau beberapa hari ke depan. Menurut penelitian, ini merupakan salah satu cara untuk mengelola stres sebelum beristirahat. 

Efisiensi metode ini ditunjukkan dalam penelitian yang melibatkan 57 pria dan wanita yang dipantau selama satu malam dalam seminggu di laboratorium tidur. Lima menit sebelum tidur, setengah dari peserta diminta untuk menyelesaikan latihan menulis singkat daftar tugas yang akan datang di atas kertas selama beberapa hari.

Setengah lainnya diminta untuk menuliskan semua tugas yang telah diselesaikan pada hari-hari sebelumnya. Para peneliti kemudian memantau aktivitas otak peserta semalaman menggunakan polisomnografi, yang merekam gerakan mata, aktivitas otot, dan perubahan biologis lainnya.

Temuan mengungkapkan bahwa peserta yang menulis daftar tugas keesokan hari tertidur rata-rata sembilan menit lebih cepat daripada mereka yang menulis tentang tugas yang sudah diselesaikan.

Para peneliti menjelaskan bahwa meskipun sembilan menit mungkin tidak signifikan, ini mirip dengan waktu yang dibutuhkan obat tidur untuk memberikan efek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menulis masalah yang membutuhkan solusi dan/atau segala sesuatu yang ada di daftar tugas besok, adalah cara yang bagus untuk mengosongkan pikiran begitu berada di tempat tidur,” kata Kate Mikhail, salah satu peneliti.

Para peneliti percaya bahwa sulit tidur mungkin berkaitan dengan kekhawatiran tentang masa depan. Dan menuliskannya dianggap mampu menghilangkan stres.

"Kita hidup dalam budaya 24/7 di mana daftar tugas tampaknya terus bertambah dan menyebabkan kita khawatir tentang tugas yang belum selesai pada waktu tidur. Kebanyakan orang hanya mengingat daftar tugas mereka di kepala mereka,” kata penulis utama penelitian, Michael K Scullin, dalam sebuah pernyataan.

Kebanyakan orang merasa cukup tidur hanya lima atau enam jam. Tapi komplikasi kesehatan mengancam orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari. Fakta yang lebih mengkhawatirkan adalah orang yang tidur kurang dari enam jam per malam hari memiliki kemungkinan 30 persen lebih besar terkena demensia.

Baca juga: 7 Tips Tidur Lebih Cepat untuk Wanita 40-an

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.