Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Hidup Sehat dan Berumur Panjang, Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi sosis. Pixabay
Ilustrasi sosis. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak terlalu mengejutkan jika makanan olahan adalah salah satu hal yang harus dihindari ketika ingin hidup lebih lama dengan sehat. Tapi, tak semua makanan olahan sama. Ada makanan olahan minimal, seperti sayuran kaleng dan daging beku, dan ada makanan olahan tinggi, seperti roti yang diproduksi secara massal, camilan dalam kemasan pabrik, dan makanan lain yang dikemas dengan lemak jenuh, gula tambahan, dan hampir nol serat.

“Secara nutrisi, makanan olahan minimal umumnya mengandung manfaat nutrisi yang serupa, vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat, seperti yang terdapat dalam versi alami yang tidak diproses,” kata Katherine Zeratsky, ahli diet di Mayo Clinic. "Makanan ultra-proses mungkin memiliki nutrisi alami atau tambahan... Namun, makanan ultra-proses sering mengandung lebih banyak kalori daripada nutrisi."

Makanan olahan hanyalah satu dari beberapa kebiasaan diet buruk yang berdampak pada kesehatan dan umur manusia, menurut Mayo Clinic. Mayo Clinic juga menyarankan mengurangi makanan dan minuman ini demi kesehatan dan umur panjang, yang dilansir dari eatthis.com, Minggu, 19 September 2021.

1. Makanan ultra proses

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings, "Konsumsi makanan ultra proses yang lebih tinggi dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi pada masyarakat umum."

2. Daging olahan

Sebuah tinjauan penelitian mengenai konsumsi daging merah melihat enam penelitian yang melacak lebih dari 1,5 juta orang selama 5,5 hingga 28 tahun, menurut Liza Torborg, dari Mayo Clinic. “Tinjauan tersebut menemukan bahwa mengonsumsi daging olahan secara teratur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, terutama kanker usus besar, dan kematian dini. Daging olahan termasuk bacon, sosis, hot dog, ham, daging deli, daging kaleng, dan dendeng."

3. Gorengan

"Para peneliti telah mengaitkan makanan yang digoreng dengan diabetes tipe-2 dan masalah jantung, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa makan makanan yang digoreng setiap hari dapat mempersingkat hidup," demikian tertulis di The Mayo Clinic Minute. Menurut Stephen Kopecky, seorang ahli jantung di Mayo Clinic, tubuh kita tidak dibuat untuk memakan makanan gorengan yang ada saat ini. Menurut dia, ini seperti mesin diesel yang harusnya menggunakan bahan bakar solar, tapi diisi dengan bensin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Alkohol

"Perlu diingat bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang pun tidak bebas risiko," tulis staf Mayo Clinic. "Misalnya, bahkan peminum ringan (orang yang minum tidak lebih dari satu gelas sehari) memiliki sedikit, tapi nyata, peningkatan risiko beberapa kanker, seperti kanker kerongkongan."

Minum berlebihan dapat menyebabkan masalah besar lagi, termasuk pankreatitis, kematian mendadak, kerusakan otot jantung yang menyebabkan gagal jantung, penyakit hati, stroke, bunuh diri, dan kerusakan otak.

5. Gula tambahan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings, menghindari tambahan gula sangat penting untuk menjaga kesehatan. Gula memberi kalori tambahan, bisa berupa sirup jagung fruktosa tinggi, sirup agave, sirup kurma, dan sirup tebu.

"Bukti sains dasar yang ada, data pengamatan, dan temuan uji klinis menunjukkan bahwa pengurangan konsumsi gula tambahan, terutama fruktosa tambahan, dapat mengurangi morbiditas terkait diabetes dan potensi kematian dini," demikian kesimpulan penelitian tersebut. Jadi, membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan mungkin menjadi salah satu cara efektif untuk sehat sampai tua.

Baca juga: 8 Tips Umur Panjang Duduk di Lantai Hingga Diet Mediterania

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

17 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

11 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.