Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Makanan Penyebab Utama Lemak Perut yang Bikin Perut Buncit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi keripik kentang. Shutterstock
Ilustrasi keripik kentang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak faktor yang dapat menyebabkan akumulasi lemak perut, termasuk kurang tidur, konsumsi soda, dan gangguan makan. Namun, salah satu penyebab utama perut buncit adalah salah satu makanan yang paling populer.

Menurut Trista Best, ahli diet terdaftar di Balance One, penyebab utama lemak perut adalah mengonsumsi makanan olahan, terutama yang dipasarkan dan dijual praktis, seperti keripik kemasan, roti, dan biskuit atau kue panggang.

"Kita benar-benar adalah apa yang kita makan, sampai batas tertentu. Makanan dan nutrisi yang kita konsumsi menjadi bagian dari kita pada tingkat sel, dan nutrisi yang salah dapat menyebabkan gas, kembung, penambahan berat badan, dan efek negatif lainnya jika kita tidak makan makanan bergizi seimbang,” Best menjelaskan kepada eatthis.com, Selasa, 7 September 2021. 

Dia menambahkan, alasan utama makanan olahan membuat lemak perut menumpuk adalah karena sebagian besar terbuat dari karbohidrat olahan dan gula.

Best mengatakan bahwa karbohidrat olahan beda dengan karbohidrat yang didapatkan dari sepotong buah. Karbohidrat buah, disebut dengan karbohidrat utuh, diproses secara minimal dan mengandung serat yang ditemukan secara alami dalam makanan. Adapun karbohidrat olahan telah diproses lebih banyak dan kehilangan serat alaminya. Serat adalah gizi makro yang membantu memperlambat pencernaan.

Dengan kata lain, karbohidrat olahan cenderung memiliki sedikit atau tidak ada nilai gizi seperti serat, protein, atau lemak sehat, juga merupakan kalori kosong yang dapat menyebabkan akumulasi lemak perut.

Satu studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa asupan karbohidrat olahan terkait erat dengan lingkar pinggang yang lebih besar dan akumulasi lemak perut. Di sisi lain, peserta yang mengonsumsi rata-rata tiga porsi biji-bijian sehari dan biji-bijian yang lebih sedikit secara keseluruhan memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil, kadar glukosa puasa yang lebih rendah, tekanan darah yang lebih rendah, dan kadar kolesterol baik atau HDL yang lebih tinggi.

"Karbohidrat olahan diproses dengan cepat oleh tubuh dan mudah disimpan sebagai lemak. Makanan ini menyediakan sumber energi yang cepat, tetapi energi ini datang dalam bentuk lonjakan glukosa dan kerusakan yang tak terhindarkan," kata Best.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencatat bahwa reaksi ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan dua cara. Pertama, lonjakan menyebabkan individu menjadi lapar lagi segera setelah makan, terlepas dari berapa banyak kalori yang dikonsumsi.

Kedua, dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih resisten terhadap insulin, yang dapat menyebabkan glukosa lebih tinggi dan penambahan berat badan saat tubuh mulai menyimpan kelebihan glukosa sebagai lemak.

Lemak perut bukan sekadar jadi masalah penampilan, tapi juga berdampak negatif bagi kesehatan secara keseluruhan.  Menurut Best, lemak perut, juga dikenal sebagai lemak visceral, berbahaya bagi kesehatan karena dibawa di bagian depan tubuh sehingga menimbulkan tekanan signifikan pada jantung dan organ vital lainnya.

"Ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, di antara kondisi kronis lainnya. Jika dibiarkan, itu akan terbentuk di sekitar organ dan jaringan yang membuatnya sulit untuk hilang, juga meningkatkan risiko penyakit kronis."

Jadi, jika ingin menghilangkan atau mencegah penumpukan lemak perut, hindari makanan olahan.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Mengurangi Lemak Perut tanpa Diet Ketat dan Olahraga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

10 jam lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.


Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

1 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

2 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

6 hari lalu

Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah jemaah calon haji sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di Puskesmas Merdeka, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 25 Maret 2021. Sebanyak 1.200 jemaah calon haji Embarkasi Kota Palembang mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai syarat utama yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi agar dapat berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.


Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

13 hari lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

17 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

18 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

23 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental