TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu hak tinggi atau high heels disebut sebagai salah satu yang terburuk untuk kesehatan kaki. Karena itu, sepatu ini sebaiknya tidak dipakai terus-terusan. Tapi ternyata ada beberapa jenis sepatu lain yang tidak direkomendasikan oleh podiatris atau ahli kesehatan kaki.
Podiatris Miguel Cunha, pendiri Gotham Footcare, mengungkap beberapa jenis alas kaki terburuk untuk kaki yang dilansir dari Well+Good.
1. Slide
Ilustrasi sepatu mule atau selop. Tabloidbintang
Cunha mengatakan untuk menghindari alas kaki slide yang benar-benar rata, karena tidak memberikan dukungan pada kaki dan dapat menyebabkan pronasi dan keruntuhan lengkungan. Dampaknya adalah shin splints atau rasa sakit sepanjang tulang kering, nyeri lutut, dan sakit punggung. Jika memang ingin memakai slide, ia merekomendasikan memilih tumit setinggi 3/4 inci karena akan mengurangi ketegangan pada tumit Achilles.
2. Sock sneakers
Sock sneakers masuk daftar ini. Pada dasarnya, sepatu kets kaus kaki mungkin terasa sangat nyaman tetapi menurut Cunha tidak aman. "Itu bukan sepatu yang disarankan karena tidak memberikan dukungan ke bagian atas dan luar kaki sehingga mudah menyebabkan keseleo pergelangan kaki."
3. Sepatu flat slingback
Ilustrasi slingback flats. (Glowsly)
"Sepatu ini merupakan modifikasi dari sepatu slide dengan tali di bagian belakang yang menambahkan dukungan ke pergelangan kaki," kata Cunha.
Sepatu dengan tali pergelangan kaki membantu menopang sepatu di kaki dan menghilangkan kebutuhan jari-jari kaki untuk menggantung ke sepatu sehingga mengurangi perkembangan hammertoes. Ini memang lebih baik daripada slide, tapi masih memiliki risiko yang sama.
4. Sepatu bot koboi
Ilustrasi sock sneakers. (Nastygal)
Sepatu ini umumnya memiliki ujung yang sangat lancip. "Ini bukan bentuk alami kaki sehingga jempol kaki akan memperburuk bunion (benjolan tulang di pangkal jempol kaki), menyebabkan hammertoes dan mengiritasi neuroma," kata Cunha.
Tapi jika ingin memakai sepatu bot koboi, pilih bagian depan persegi atau lebar.
5. Ankle boots dengan stiletto
Ilustrasi sepatu boots dengan tumit jenis kitten heel. Unsplahs/Karly Jones
"Semakin tinggi tumit, semakin pendek langkah, yang berarti lebih banyak tekanan ditempatkan pada bola kaki. Ini menggeser pusat gravitasi menempatkan tekanan yang tidak dibutuhkan pada lutut dan punggung bawah," menurut Cunha.
Namun, sepatu ankle boots tumit tebal tidak masalah, asalkan tidak lebih dari 1,5 inci.
Baca juga: Siapa Bilang Sepatu Flat Lebih Aman? Cek 3 Risikonya bagi Wanita