TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh atau imunitas jadi hal yang sangat penting di tengah pandemic Covid-19. Imunitas tubuh bisa dipengaruhi oleh hal-hal seperti stres, kualitas tidur, dan makanan.
Pakar diet Mary Albus mengungkap beberapa kebiasaan makan yang perludi hindari jika ingin memiliki sistem kekebalan yang kuat dan sehat, seperti dilansir dari eatthis.com, Sabtu, 28 Agustus 2021.
1. Terlalu banyak alkohol
Menurut Mary Albus, terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa berdampak negatif pada kekebalan tubuh. "Alkohol dapat menekan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi, karena alkohol membuat tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenali dan merespons infeksi yang berkembang,” kata dia dia
Albus juga mengatakan bahwa alkohol menghambat penyerapan nutrisi penting seperti vitamin C dan seng, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini bukan hanya membuat tubuh rentan kena penyakit tapi juga mengubah cara tubuh menangani gejala penyakit.
"Efek dari konsumsi alkohol terlalu banyak dapat membuat gejala bertahan lebih lama dan menjadi lebih parah daripada yang seharusnya," kata Albus.
2. Terlalu banyak gula
Albus juga menyebutkan bahwa terlalu banyak gula dalam makanan lama-kelamaan dapat melemahkan kekebalan tubuh. "Penelitian telah menghubungkan asupan makanan tinggi gula tambahan secara teratur dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh," kata Albus, "dan itu karena sel darah putih, yang merupakan sel yang terlibat dalam memerangi infeksi, terkena dampak negatif dari konsumsi gula yang berlebihan, ini mencegah tubuh melawan infeksi secara efisien."
3. Terlalu banyak garam
Pedoman diet untuk Amerika menyatakan bahwa orang dewasa boleh mengonsumsi maksimal 2.300 miligram garam per hari, namun kenyataannya orang rata-rata makan sekitar 3.400 miligram sehari. Konsumsi natrium yang berlebihan ini dapat memiliki dampak kesehatan jangka panjang.
“Pola makan tinggi natrium yang banyak dalam makanan olahan dapat memicu peradangan dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis,” kata Albus.
Garam juga diyakini dapat menghambat beberapa respons alami tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. “Garam dapat menekan respons anti-inflamasi dan bahkan mengubah mikrobiota usus, yang memiliki peran utama dalam fungsi kekebalan tubuh kita."
Konsumsi natrium yang tinggi telah dikaitkan dengan penyakit autoimun yang memburuk seperti penyakit Crohn, peradangan usus, penyakit Celiac, dan lupus.
4. Kurang buah dan sayuran
Menurut pakar diet Matt Mazzino, orang membutuhkan buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup untuk mendukung sistem kekebalan tubuh kita. "Buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan dalam jumlah tinggi, dan senyawa ini sangat penting untuk mendukung reaksi sistem kekebalan dan melawan infeksi, kata dia
Buah-buahan dan sayuran juga memiliki banyak serat larut, yang sebenarnya bermanfaat untuk kekebalan tubuh. "Serat larut adalah makanan bagi bakteri baik yang hidup di dalam usus kita," kata Mazzino, "dan mikrobioma yang sehat berkomunikasi dengan dan mendukung sistem kekebalan kita sehingga dapat melawan infeksi secara efisien."
5. Kurang vitamin D
Jika bekerja dari rumah sepanjang hari dan tidak berada di bawah sinar matahari, boleh mendapatkan vitamin D dari suplemen. Tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli agar mendapat dosis yang tepat.
"Vitamin D adalah salah satu nutrisi terpenting untuk mendukung system imunitas yang sehat," kata Mazzino, "karena sifat anti-inflamasinya yang dikenal dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan."
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Imunitas Menurun dan Mudah Kena Penyakit