Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Merebus Sayuran yang Benar agar Nutrisi Tetap Terjaga

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran adalah bahan makanan kaya akan gizi yang diperlukan bagi tubuh manusia, seperti serat, vitamin, dan mineral. Cara pengolahan sayuran perlu diperhatikan agar kandungan yang ada di dalamnya dapat diserap tubuh setelah dikonsumsi.

Sayuran dapat diolah dengan cara ditumis, direbus, dikukus, dipanggang, dan dimakan mentah. Menurut Juru Bicara Nasional untuk American Dietetic Association di California State University, Jeannie Gazzaniga-Moloo, sayur bisa dimasak dengan cara apapun asalkan tidak dipanaskan dengan suhu tinggi. Lalu, bagaimana cara merebus sayur yang baik agar kandungan gizinya tidak hilang?

Sayuran atau tanaman yang tumbuh di dalam tanah dapat mulai dimasak ketika air masih dingin. Contoh tanaman tersebut adalah wortel, parsnip, kentang, lobak, dan ubi. Menurut laman vegetables.co.nz, berikut cara memasak yang benar:

  1. Cuci sayuran dan iris sayuran sesuai selera.
  2. Masukkan sayuran ke dalam panci dan tambahkan air garam hingga sayuran terendam.
  3. Tutup panci dan didihkan sayur menggunakan api kecil hingga empuk.
  4. Tambahkan air jika perlu.
  5. Tiriskan dan sajikan.

Sayuran yang tumbuh di atas tanah seperti bok choy, kembang kol, brokoli, sawi, bayam, dan labu dapat dimasak setelah air mendidih. Cara memasaknya adalah sebagai berikut:

  1. Cuci sayuran dan iris sayuran sesuai selera.
  2. Masukkan sebanyak 2-3 gelas air ke dalam panci dan taburkan sedikit garam. Rebus hingga mendidih.
  3. Masukkan sayur ke dalam panci. Jika sayur belum tertutup air, tambahkan air ke dalam panci. Masak dengan api kecil.
  4. Tutup panci sambil memastikan keempukan sayur. Jika Anda memasak sayur hijau, panci tidak perlu ditutup agar warna hijaunya dapat dipertahankan.
  5. Tiriskan dan sajikan.

Waktu memasak sayur tergantung pada ukuran dan kepadatannya.

  1. 3-5 menit dibutuhkan untuk memasak sayuran berdaun seperti bok choy, bayam, dan kubis.
  2. 8-10 menit dibutuhkan untuk memasak sayuran yang lebih padat, seperti brokoli, kacang panjang, dan kembang kol.
  3. 12-15 menit dibutuhkan untuk memasak sayuran yang padat, seperti wortel, labu, dan ubi.
  4. 18-20 menit dibutuhkan untuk memasak sayuran yang mengandung zat tepung seperti kentang.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut CNN, ada metode pemasakan sayuran yang lebih baik ketimbang merebus, yaitu mengukus. Studi 2009 mengungkapkan mengukus adalah metode pemasakan yang paling tepat untuk mempertahankan nutrisi sayur. Meskipun demikian, cara memasak dengan merebus tetap dapat dilakukan dengan memastikan merebusnya dengan api kecil sehingga nutrisi sayur tetap dapat terjaga.

DINA OKTAFERIA 

Baca juga: 7 Kesalahan Memasak yang Bikin Sayuran Jadi Kurang Sehat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

3 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

4 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

24 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

25 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 31 Maret 2024. Andhi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar Rp.58,9 miliar terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

28 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

31 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.