Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebanyakan Duduk Sepanjang Hari Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita duduk di lantai. Freepik.com/Nakaridore
Ilustrasi wanita duduk di lantai. Freepik.com/Nakaridore
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 menyebabkan beragam perubahan dalam kehidupan sehari-hari seluruh warga dunia. Perubahan ini mempengaruhi kesehatan mental banyak orang. Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Sport Sciences for Health, para peneliti mengidentifikasi satu faktor besar yang berperan dalam kesehatan mental yaitu kebiasaan duduk.

Dengan lebih sedikit aktivitas yang harus dilakukan dan lebih banyak orang yang tinggal di rumah, orang-orang di mana-mana semakin banyak duduk. Untuk penelitian ini, para peneliti ingin melihat bagaimana waktu duduk dan aktivitas fisik berdampak pada kesehatan mental.

Mereka memiliki kurang dari 300 orang dewasa yang mengisi kuesioner online di mana mereka melaporkan waktu duduk, tingkat olahraga, dan kesehatan mental mereka. "Meskipun sampel kami hampir 300 sangat aktif, mereka duduk untuk waktu yang lebih lama, dengan lebih dari 50 persen duduk selama lebih dari delapan jam sehari," penulis studi Liane Azevedo Ph.D. catatan dalam rilis berita, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

Ternyata, peningkatan waktu duduk yang kita lihat sebagai akibat dari pandemi bisa menjadi salah satu hal terbesar yang berdampak negatif pada kesehatan mental. Bahkan orang-orang yang mendapatkan jumlah olahraga yang disarankan (30 menit per hari) melaporkan kesehatan mental yang memburuk jika mereka duduk lebih dari delapan jam per hari.

Dibandingkan dengan orang-orang yang melaporkan waktu duduk yang tinggi, mereka yang melaporkan waktu duduk yang rendah (terlepas dari tingkat aktivitas mereka) memiliki "skor depresi yang jauh lebih rendah" dan "skor kesejahteraan yang jauh lebih tinggi," menurut penelitian tersebut.

Azevedo mencatat bahwa jika Anda duduk lebih dari delapan jam sehari, sebaiknya berolahraga sekitar 60 menit per hari dan mengurangi waktu duduk. Dia menambahkan bahwa efek negatif dari duduk perlu lebih diperhatikan, dan mengurangi waktu duduk harus diadopsi sebagai rekomendasi kesehatan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Intinya adalah, aktivitas fisik tidak dapat sepenuhnya menebus efek negatif dari duduk selama lebih dari delapan jam sehari. Dan bahkan jika Anda tidak memenuhi kriteria latihan yang disarankan, mengurangi waktu duduk dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan mental Anda.

Azevedo menambahkan bahwa aktivitas fisik tidak selalu harus terlihat seperti latihan HIIT atau berlari. "Hanya berjalan-jalan, terutama di area hijau sangat penting. Semua jenis aktivitas moderat memang memiliki manfaat," katanya, menambahkan penelitian mereka menemukan bahkan kegiatan rekreasi dan berkebun dapat membantu baik secara fisik maupun mental.

Jika Anda mendapati diri Anda duduk sepanjang hari, dan itu berdampak pada kesehatan mental Anda, kabar baiknya adalah bangun dan bergerak bisa sangat membantu. Apakah Anda istirahat dari meja Anda untuk berjalan-jalan tengah hari, memiliki meja berdiri, atau mengatur timer untuk bangun dan melakukan peregangan sepanjang hari, kesehatan fisik dan mental Anda akan bermanfaat.

Baca juga: Duduk di Depan Komputer Sepanjang Hari, Ini 8 Cara Agar Tetap Sehat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

3 jam lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

9 jam lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

11 jam lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

1 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

7 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.