Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Harus Menggunakan Antiperspirant Sebelum Tidur

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara untuk menghilangkan bau badan yang sering dilakukan adalah menggunakan deodoran. Namun jika Anda cenderung banyak berkeringat dan hanya mengandalkan deodoran—yang hanya melindungi dari bau—tidak akan membantu. Anda membutuhkan antiperspirant.

Antiperspirant membantu mengurangi produksi keringat dengan cara memblokir sementara pori-pori yang mengeluarkan keringat. Semakin sedikit keringat di permukaan kulit, semakin sedikit bau yang dihasilkan. Sementara deodoran menghentikan bau keringat, tapi tidak mengurangi produksi keringat. Produk ini umumnya berbahan dasar alkohol dan membuat kulit menjadi asam.

Dokter kulit Maral Skelsey, mengatakan untuk selalu mengoleskan antiperspirant di malam hari sebelum tidur. "Ada ide bahwa Anda harus bangun pagi, mandi, memakai deodoran," kata Dr. Skelsey, seperti dilansir dari laman Well and Good. "Itu adalah bagian dari rutinitas Amerika yang normal, tetapi Anda tidak harus menggunakannya setiap hari dan sebenarnya jauh lebih baik untuk menggunakannya di malam hari."

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com

Dr. Skelsey menjelaskan hal itu karena antiperspiran mengandung garam aluminium yang diserap tubuh untuk menyumbat kelenjar keringat Anda. "Butuh sedikit waktu untuk membentuk steker itu," katanya. Jadi menerapkannya di malam hari berarti akan siap tampil di pagi hari. "Kelenjar keringat menyadari bahwa itu tersumbat dan berhenti memproduksi begitu banyak keringat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Dr. Skelsey mengatakan Anda harus mengoleskan antiperspirant pada kulit kering. "Ini menyebabkan lebih banyak iritasi saat kulit Anda lembab," katanya. Jika Anda tidak mengalami keringat berlebih, katanya Anda hanya perlu menggunakan antiperspiran setiap beberapa hari, terutama jika Anda menggunakan sesuatu yang memiliki kekuatan klinis. "Banyak orang hanya perlu menggunakannya tiga hari seminggu," katanya.

Efek antiperspirant akan bertahan sebentar meskipun Anda berkeringat dan rutin mencuci ketiak dengan sabun. Deodoran, bagaimanapun, hilang sehingga dia mengatakan Anda dapat menggunakannya setiap hari. Dia mengatakan untuk mencari antiperspirant yang mengandung aluminium zirconium trichlorohydrate atau AZT.

Baca juga: Keringat dan Bau Ketiak Masih Muncul meski Sudah Pakai Deodoran, Ini 3 Sebabnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

1 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

4 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pixabay
Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

Pakar mengatakan tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat menjalankan puasa Ramadan. Pada pukul berapa yang dianjurkan?


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

6 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?


Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

6 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

7 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh