Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Pakar agar Perempuan Terhindar dari Kanker Payudara

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 70 persen kanker payudara ditemukan pada stadium lanjut. Pada tahap ini, sel-sel kanker sudah mulai menyebar sehingga lebih sulit disembuhkan, kata dokter hematologi onkologi medik sekaligus Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. Aru Sudoyo seperti dikutip dari siaran pers YKI, Selasa, 13 Juli 2021. 

Itu sebabnya, penting bagi masyarakat khususnya kaum Hawa untuk melakukan deteksi dini. "Jika ditemukan pada stadium awal, kesempatan penyembuhan menjadi jauh lebih besar," kata Prof. Aru.

Deteksi dini kanker payudara bisa dilakukan melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada 7-10 hari setelah menstruasi. Ada enam langkah yang bisa diikuti yakni berdiri tegak lalu mencermati ada tidaknya perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara atau puting dan pembengkakan.

Setelah itu, angkat kedua lengan ke atas kemudian tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku kedepan dan cermati payudara. Dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.

Langkah berikutnya, posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada.

Selanjutnya, angkat lengan kiri ke atas dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Gunakan ujung jari tangan kanan untuk meraba dan menekan area payudara, cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.

Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

Setelahnya, cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Gunakan ujung jari-jari untuk menekan-nekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Deteksi dini kanker payudara juga bisa dilakukan melalui mesin mamografi. Belum lama ini, Yayasan Kanker Indonesia menginstalasi mesin mamografi terbaru yakni Mammomat Revelation untuk memberikan pelayanan deteksi dini bagi masyarakat.

Selain deteksi dini, menerapkan gaya hidup menjadi upaya pencegahan kanker yang penting. Prof. Aru mengingatkan untuk olahraga rutin, menjaga berat badan ideal dengan makan secara tidak berlebihan guna mencegah obesitas dan timbunan lemak yang dapat memicu kanker.

Selain itu, hindarilah merokok dan konsumsi makanan yang mengandung karsinogen seperti pengawet, zat pewarna, daging yang diproses. Sebaiknya pilih makanan sehat yang terdiri dari sayur, buah-buahan.

Di Indonesia, angka kasus kanker payudara pada tahun 2020 mencapai 65.858 kasus baru dan 22.430 pasien di antaranya meninggal dunia, menurut data GLOBOCAN 2020.

Baca juga: Rentan Terpapar Covid-19, Pasien Kanker Payudara Disarankan Melakukan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

1 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, termasuk lewat makanan.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

6 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.


Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

14 hari lalu

Ilustrasi demensia. REUTERS
Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

Dokter saraf mengatakan perlunya deteksi dini demensia karena bisa berdampak pada kualitas hidup penderita maupun keluarganya.


Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

15 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

15 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

24 hari lalu

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Informasi di media sosial dan internet bisa menyesatkan dan membuat takut pasien kanker payudara untuk mendapatkan pengobatan.


Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

24 hari lalu

Tim Gratoma Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Universitas Airlangga (Unair) mengusung penelitian terapi atasi kanker payudara dengan memanfaatkan ekstrak daun teh. (Unair)
Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

Inovasi tersebut disiapkan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair, Oktober mendatang.


Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

25 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Pakar pun memberi penjelasan berikut.


Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

32 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.