TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki kebutuhan yang penting dalam hubungan yang sehat. Beberapa di antaranya khusus seperti tingkat kontrol, kepercayaan, atau cara berkomunikasi tertentu, tetapi ada seperangkat kebutuhan dasar dan universal yang kita semua miliki yang telah dipahami oleh para peneliti dan psikolog selama beberapa dekade. Ini termasuk persahabatan, kasih sayang, dan dukungan.
Kebutuhan dasar hubungan ini adalah semua hal yang tidak dapat kita sediakan sendiri, dan kita mengandalkan orang lain untuk membantu menyediakannya untuk kita. Konsep asli tentang kebutuhan semacam ini berasal dari terapis psikoanalitik yang menyebutnya "kebutuhan ketergantungan" karena kita bergantung pada orang lain untuk memenuhinya.
Secara khusus, ketika kita lahir pertama ke dunia, hampir semua kebutuhan kecuali oksigen adalah kebutuhan ketergantungan. Seorang bayi bergantung pada pengasuh untuk makanan, kenyamanan, perawatan, dan lainnya. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan ini berubah karena kita belajar menyediakan beberapa hal ini untuk diri kita sendiri.
Namun, sebagai orang dewasa, masih ada seperangkat kebutuhan hubungan universal yang tersisa berikut ini seperti dilansir dari laman Your Tango
1. Persahabatan & Kepemilikan
Ini adalah kebutuhan kita untuk berbagi hidup dan memiliki rasa memiliki, penerimaan, dan afiliasi dengan orang lain. Ketika hal ini terpenuhi, biasanya kita merasakan kepuasan, kehangatan, dan keamanan.
2. Kasih Sayang (Verbal & Fisik)
Ini adalah kebutuhan untuk memiliki perhatian dari orang lain yang diungkapkan melalui kata-kata dan sentuhan. Ketika hal ini terpenuhi biasanya kita merasakan kebahagiaan dan kegembiraan serta memiliki rasa percaya diri.
3. Dukungan & Validasi Emosional
Ini adalah kebutuhan kita untuk diperhatikan, divalidasi, dan didukung ketika kita sedang berjuang. Ketika ini terpenuhi, kita biasanya merasakan rasa lega, relaksasi, membumi, dan kemanjuran.
Bagi pasangan, kebutuhan ini idealnya dipenuhi dalam hubungan. Pasangan yang kuat mampu menjadi sahabat yang baik (berbagi kehidupan sehari-hari, sejarah pribadi, dan minat mereka bersama), memberikan kasih sayang verbal dan fisik (penegasan, pelukan, keintiman seksual, pujian, dan lainnya), dan memberikan dukungan emosional (berada di sana untuk bantuan selama masa-masa sulit, validasi ketika orang tersebut sedang berjuang, dan lainnya).
Dalam hubungan yang sehat, kedua anggota pasangan terbiasa bergantung satu sama lain untuk kebutuhan ini, dan ketika mereka tidak terpenuhi, setiap orang mulai menjadi tidak puas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perpisahan.
Individu yang saat ini tidak dalam hubungan perlu bertemu dengan cara lain. Biasanya, terjadi dalam ikatan yang kuat dengan teman dan keluarga. Contoh yang baik adalah sekelompok teman atau keluarga yang mengenal Anda dengan baik, memberikan pelukan hangat ketika mereka melihat Anda, selalu mendukung Anda dan mengetahui hal yang tepat untuk dikatakan ketika Anda sedang stres, dan membuat Anda merasa memiliki tempat penting dalam hidup mereka.
Baca juga: 8 Cara Menyelesaikan Konflik dalam Hubungan saat Lelah Bertengkar