Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Meredakan 4 Jenis Stres yang Berbeda Menurut Ahli

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stres adalah perasaan kewalahan atau tidak mampu mengatasi tekanan mental atau emosional. Hal itu bisa datang dari peristiwa luar atau pemikiran internal apa pun yang membuat Anda frustrasi, marah, atau cemas.

Stres berasal dari dua bagian utama otak Anda: amigdala, yang mengontrol emosi, dan hipotalamus, yang melepaskan hormon stres. Saat Anda stres, amigdala memberi sinyal ke hipotalamus bahwa Anda merasa ada penyebab kesusahan. Hipotalamus kemudian menerima pesan itu dan melepaskan banjir hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, untuk mengaktifkan respons tubuh melawan atau lari. Ini juga memiliki efek meningkatkan detak jantung, napas, dan tekanan darah Anda, kata Holly Schiff, PsyD, psikolog klinis berlisensi di Jewish Family Services of Greenwich.

Stres merupakan cara tubuh memberi tahu Anda bahwa ia sedang dalam ketakutan atau kesakitan, baik itu dari sumber nyata atau imajinasi. Menurut psikolog klinis Jaime Zuckerman, PsyD, stres dapat disebabkan oleh masalah keuangan, masalah hubungan, peristiwa traumatis seperti kematian orang yang dicintai, pekerjaan atau sekolah serta konflik keluarga. Stres juga bisa datang dari hal-hal yang membuat Anda senang.

"Meskipun stresor biasanya negatif, apa pun yang menuntut Anda bisa stres - bahkan hal-hal positif, seperti menikah, kuliah, atau menerima promosi," kata Schiff, seperti dilansir dari laman Insider.

Jenis-jenis stres, terdiri dari Eustress yaitu suatu bentuk stres positif yang berasal dari tugas-tugas yang berharga tetapi menantang. Ini menghasilkan rasa pencapaian.
Stres akut berupa reaksi langsung dan intens terhadap suatu peristiwa seperti wawancara kerja atau mendapatkan tilang. Stres akut episodik terjadi ketika seseorang mengalami serangan stres akut yang berulang. Ini sering menyebabkan mereka khawatir berlebihan atau mudah marah.

Terakhir stres kronis yang  merupakan stres berkelanjutan yang menjadi begitu umum hingga terasa "normal". Jenis stres ini dapat menyebabkan konsekuensi paling serius bagi kesehatan Anda. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius yang mungkin termasuk kegelisahan, penyakit jantung, serangan jantung, insomnia, sakit kepala, stroke, kanker, bunuh diri, dan perilaku kekerasan

Stres dapat bermanifestasi dalam berbagai cara. Menurut Zuckerman dan Schiff, ini adalah beberapa gejala stres yang harus diwaspadai:

1. Gejala emosional seperti, kesedihan, kegelisahan, depresi, gugup, merasa putus asa atau tidak berdaya, sifat lekas marah dan marah.

2. Gejala kognitif seperti khawatir, kelupaan, kurang konsenterasi, pembicaraan diri yang negatif, rendah diri, pikiran yang berpacu, dan membandingkan diri sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gejala perilaku meliputi kebiasaan tidur yang buruk, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, peningkatan penggunaan zat, isolasi sosial, peningkatan perfeksionisme di tempat kerja atau sekolah, hingga berdebat dengan orang tersayang.

4. Gejala fisik meliputi gemetar, berkeringat, kehilangan gairah seks seks, detak jantung cepat, pernapasan dangkal, nyeri sendi dan otot, sering sakit atau infeksi, dan kelelahan.

Karena stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental Anda, tetapi juga kesehatan fisik Anda, sangat penting untuk mengelola kondisi tersebut, terutama jika Anda mengalami salah satu gejala di atas. Menurut Schiff, cara mengelola stres Anda meliputi terapi perilaku-kognitif, perawatan yang berfokus pada mengidentifikasi dan mengubah pikiran negatif, meditasi, akupunktur, tetap aktif, istirahat, mandi, peregangan dan menggambar.

Misalnya, dalam sebuah penelitian kecil tahun 2017, para peneliti membandingkan 12 sesi akupunktur mingguan dengan prosedur plasebo pada stres siswa di kampus perguruan tinggi perkotaan yang besar. Pada 12 minggu pasca perawatan, kelompok yang menerima akupunktur menunjukkan penurunan tingkat stres yang dirasakan.

Menurut Zuckerman, Anda harus menemui dokter atau ahli kesehatan mental untuk mengatasi stres Anda jika mengganggu fungsi sehari-hari Anda, seperti tidur dan bekerja, Anda memiliki riwayat depresi atau kecemasan, Anda memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, Anda memiliki perasaan tidak berdaya dan putus asa, Anda menggunakan atau menyalahgunakan zat sebagai mekanisme koping penghindaran, dan Anda memiliki rasa sakit fisik yang tidak memiliki akar penyebab dan/atau tidak hilang.

Stres adalah hal biasa, dan Anda dapat mempelajari cara untuk mengatasinya. Anda mungkin perlu mencari bantuan medis untuk mengelola stres yang sedang berlangsung. Seorang dokter atau profesional kesehatan mental dapat membantu Anda menentukan penyebab stres Anda dan bekerja sama dengan Anda untuk membuat rencana manajemen stres yang tepat.

Baca juga: Pakar Sarankan Seks Jadi Bagian dari Perawatan Kulit

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 jam lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.