Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Artika Sari Devi Mulai Investasi di Usia 25 Tahun, Awalnya Properti

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Artika Sari Devi. Instagram
Artika Sari Devi. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artika Sari Devi memiliki kesadaran investasi sejak masih lajang. Puteri Indonesia 2004 itu mulai berinvestasi sejak usia 25 tahun, pilihan pertamanya adalah rumah. 

Dia mengungkapkan perjalanan investasinya dalam unggahan di Instagram Story, Kamis, 17 Juni 2021. Unggahan itu berawal dari keprihatinannya atas maraknya penipuan berkedok investasi yang memakan banyak korban. Dia pun mengajak pengikutnya untuk melek investasi agar tidak merugi. 

Istri musikus Ibrahim Imran, yang lebih dikenal sebagai Baim, itu mengatakan bahwa pada 2005 dia menginvestasikan uangnya untuk mengambil kredit town house di daerah Jakarta Selatan. Saat itu dia baru menyelesaikan tugasnya sebagai Puteri Indonesia selama setahun. 

"Bayar DP-nya (down payment) inget banget dari iklan TVC pertama saya dari PT T**k*m (nilainya saat itu 3** juta). Penghasilan saya untuk bayar cicilan KPR waktu itu dari kontrak acara TV Gebyar B** (fee awal 2,5 juta per episode) dan acara Renovasi Sekolah (lupa fee-nya berapa)," tulis dia. 

Selain penghasilan rutin, dia juga memiliki penghasilan tambahan dari honor sebagai pembicara di seminar, honor main film, dan brand ambassador. Dalam 10 tahun, cicilan rumahnya lunas. Meski mencicil rumah, Artika mengaku tetap menyiapkan dana darurat. 

Setelah rumah, dia mulai mengenal reksadana. Awalnya dia tak terlalu paham, jadi dia memindahkan investasinya ke tabungan biasa. Uang tabungannya akhirnya dia alokasikan untuk biaya menikah karena tak ingin merepotkan orang tuanya. 

Setelah menikah, dia mencari tahu lebih banyak tentang perencanaan keuangan. Alasannya simpel, dia dan suami ingin merdeka secara finansial sampai tua sehingga anak-anak mereka tak perlu jadi generasi sandwich yang harus menanggung biaya hidup anak sekaligus orang tua. 

Untungnya dia dan Baim punya gaya hidup yang sama. Mereka ingin menjalani hidup sesuai kemampuan. Mereka tak ingin membeli sesuatu jika harus berutang. Artika pun sejak pacaran dengan Baim, dia sudah tak memakai kartu kredit untuk menghindari utang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Biar nggak punya utang, biar terpacu nabung cukup dulu baru bisa beli barang yang saya mau. Dan yang paling penting sadar betul yang mana keinginan dan yang mana kebutuhan," dia melanjutkan. 

Dia juga menyisihkan penghasilan untuk proteksi diri (asuransi kesehatan) dan pendidikan anak. Ditambah menyisihkan penghasilan untuk orang tua dan zakat. 

Saat mengelola rumah tangga, dia makin paham bedanya tabungan, dana darurat, dan investasi. Berkat pemahamannya itu pula keluarganya bisa bertahan di saat pekerjaan semakin sedikit selama pandemi. 

Kembali ke investasi, Artika sekarang memiliki beberapa instrumen yang disesuaikan dengan macam-macam kebutuhan, di antaranya logam mulai, deposito, properti, dan terakhir saham. 

"Kami sepaham dengan kata-kata 'Jangan taru telur dalam 2 keranjang'. Nabung nggak bisa bikin kita tambah kaya, ada inflasi yang harus diingat. Makanya kami merasa sangat perlu berinvestasi," kata Artika Sari Devi. 

Baca juga: Belajar Online, Artika Sari Devi Jadwalkan Anak Bermain 15 Menit


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 jam lalu

Tangkapan layar Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu 15 Mei 2024. sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Bloomberg TV. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.


Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

6 jam lalu

Yusuf Mansur bersama Dirut Paytren yang meninggal karena Covid. Foto: IG Yusuf Mansur.
Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.


Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

20 jam lalu

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil dalam agenda Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) ke-48 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Humas PHE
Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.


Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

23 jam lalu

PT Saratoga Investama Sedaya atau Saratoga menggelar konferensi pers paparan publik tahunan yang digelar di Hotel Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.


Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.


RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama


AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 hari lalu

AXA Mandiri. facebook.com
AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.


Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap


Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2023 dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.