TEMPO.CO, Jakarta - Meski menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan rutin mengunjungi dokter gigi dua kali setahun, masih tetap kurang jika tidak menyikat lidah.
Kebanyakan orang mengabaikan lidah saat menyikat gigi, kata James Wanamaker, dokter gigi yang juga anggota New York State Dental Association. Menurut dia, lidah juga memiliki jenis sudut dan celah yang menarik mikroba, bakteri, dan senyawa belerang yang mudah mengeluarkan bau tak sedap.
Jadi, agar mulut yang benar-benar sehat, membersihkan lidah adalah kuncinya. Wanamaker mengungkap empat alasan mengapa hal itu penting.
1. Menyegarkan napas
Penumpukan bakteri di lidah dapat menyebabkan bau mulut. Hampir setengah dari orang dewasa memiliki halitosis atau bau mulut, menurut sebuah artikel 2013 di Journal of Natural Science, Biology and Medicine. Sekitar 90 persen penyebabnya adalah masalah yang berhubungan dengan mulut, termasuk masalah lidah.
Menyikat lidah dapat membantu menghambat bakteri berbahaya yang membuat bau busuk sehingga membuat napas lebih segar. "Memang, penelitian menunjukkan bahwa gesekan lidah setiap hari dapat mengurangi skor lapisan bakteri dan senyawa belerang yang mudah menguap yang menyebabkan bau mulut," kata Wanamaker.
2. Mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi
Bakteri penyebab bau mulut yang sama dan partikel makanan yang menumpuk di permukaan lidah juga dapat mencapai gigi dan gusi. Dan ini dapat menyebabkan masalah gigi berlubang atau penyakit gusi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyikat lidah dapat mengurangi bakteri jahat di dalam mulut, kata Wanamaker. Menggosok lidah dua kali sehari selama seminggu secara signifikan mengurangi keberadaan bakteri streptokokus dan laktobasilus mutans, menurut sebuah studi Maret 2005 di Tropical Dental Journal.
Namun, dWanamaker menunjukkan bahwa penelitian lain menunjukkan sedikit atau tidak ada perubahan dalam jumlah bakteri karena seberapa cepat bakteri berkembang biak.
3. Membantu mencegah black hairy tongue
Black hairy tongue adalah tampilan gelap dan berbulu pada lidah, ini terjadi ketika sel-sel kulit mati berkumpul di permukaan lidah, menurut Mayo Clinic, yang menyebabkan papila (benjolan kecil di lidah) tumbuh lebih panjang (sehingga terlihat berbulu) dan mengumpulkan makanan dan bakteri.
Untungnya, kondisi ini bersifat sementara dan tidak berbahaya. Seringnya menyikat lidah membantu mencegah atau mengatasi kondisi tersebut dengan membuang sel-sel mati, bakteri, dan sisa-sisa makanan.
4. Meningkatkan rasa makanan
Selain penampilan yang gelap dan berbulu, lidah berbulu hitam juga bisa mengubah rasa makanan, menurut Mayo Clinic.
Sekali lagi, membersihkan lidah saat menyikat gigi dapat membantu menghilangkan lapisan sel-sel mati dan bakteri dan mengembalikan selera makan menjadi normal.
Baca juga: Alasan Dokter Merekomendasikan Menyikat Gigi Setelah Sarapan, Bukan Bangun Tidur
LIVESTRONG