Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat, Mudah Tersinggung hingga Sulit Tidur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karbohidrat mendapat citra yang buruk dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak diet keto populer. Sebab, nutrisi ini disebut salah satu penyebab kenaikan berat badan. Akibatnya, banyak yang tak ingin memakannya hingga akhirnya kekurangan karbohidrat. 

Perlu diketahui bahwa ada dua jenis, karbohidrat sederhana seperti makanan yang dibuat dengan tepung putih atau gula tambahan serta kompleks seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Karbohidrat sederhana dicerna lebih cepat dan bisa menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih besar, sedangkan karbohidrat kompleks diserap lebih lambat dan umumnya memiliki efek yang lebih rendah pada kadar gula darah.

Karbohidrat sederhana adalah jenis yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, peradangan, kelelahan, perubahan suasana hati, dan penyakit kronis, kata ahli diet Nichole Dandrea-Russert, penulis The Fiber Effect: Stop Counting Calories and Start Counting Fiber for Better Health, kepada Livestrong.com. 

Sebaliknya, karbohidrat kompleks yang tinggi serat dapat membantu manajemen berat badan, menurunkan peradangan dan meningkatkan kesehatan jangka panjang, katanya.

Itulah sebabnya menghindari karbohidrat  mungkin memiliki efek hilir pada kesehatan dalam jangka panjang. Sebelum terjadi, kenali tanda bahwa tubuh kekurangan karbohidrat. 

1. Pencernaan tidak lancar 

Makanan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayuran (termasuk sayuran bertepung) menyediakan serat yang menjaga sistem pencernaan Anda tetap bergerak untuk menjaga pergerakan usus agar buang air besar lebih teratur.

"Kekurangan serat juga telah dikaitkan dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Faktanya, banyak ahli perawatan kesehatan merekomendasikan serat untuk mencegah atau meredakan gejala IBS," kata Dandrea-Russert.

Gejala IBS termasuk kram perut, kembung dan sembelit dan / atau diare, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional A.S.

2. Selalu kelaparan 

Mungkin baru saja ngemil atau makan, tapi masih saja lapar. Ini mungkin tanda bahwa kamu butuh karbohidrat lebih.  

"Kurang mengonsumsi karbohidrat dapat memicu hormon ghrelin lapar, sedangkan makanan seimbang dengan karbohidrat, protein dan lemak dapat membantu mengatur hormon lapar," kata Dandrea-Russert.

3. Sering ngemil malam hari 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika membatasi makan di siang hari, kamu mungkin menemukan bahwa tubuh menuntut apa yang tidak dia dapatkan di malam hari.

"Saya perhatikan dalam praktik saya bahwa ketika orang membatasi makanan kaya karbohidrat dengan banyak serat sepanjang hari, mereka tampaknya ngidam untuk makan di malam hari," kata Dandrea-Russert.

Baca juga: Hindari Makan Karbohidrat di Lima Waktu Ini jika Ingin Menurunkan Berat Badan

4. Mudah tersinggung

Mikrobioma usus, yang terdiri dari triliunan bakteri, sangat baik untuk kesehatan. Tak banyak yang menyadari bahwa mikrobioma juga berperan dalam mengatur neurotransmiter suasana hati seperti serotonin, dopamin dan GABA, kata Dandrea-Russert.

Karbohidrat kompleks merangsang produksi hormon serotonin yang membuat orang merasa nyaman, jadi juga mengatur suasana hati alami. Selain itu, membatasi kalori dan karbohidrat dapat memberi tekanan pada tubuh, yang berdampak negatif pada suasana hati. 

5. Lelah fisik dan mental 

Karbohidrat adalah salah satu sumber bahan bakar tubuh untuk tugas sehari-hari dan olahraga, kata Dandrea-Russert. Bukan hanya otot yang butuh energi, tapi juga otak. Jika gula darah terlalu rendah karena pola makan yang salah, dampaknya adalah sulit fokus dan berkonsentrasi, katanya. Pikiran akan dipenuhi rencana makan dan makanan. Itu adalah indikator yang kuat bahwa tubuh kehilangan sesuatu.

6. Sulit tidur 

"Satu studi menemukan bahwa makan lebih sedikit serat, lebih banyak lemak jenuh dan lebih banyak gula dikaitkan dengan lebih ringan, kurang restoratif dan lebih banyak gangguan tidur," kata .

Menurut penelitian kecil diterbitkan Januari 2016 di Journal of Clinical Sleep Medicine, yang dikutip Dandrea-Russert, makan lebih sedikit serat, lebih banyak lemak jenuh dan lebih banyak gula dikaitkan dengan banyak gangguan tidur. Ini perlu diverifikasi dengan uji coba yang lebih besar. Namun, mengingat betapa pentingnya tidur untuk kesehatan yang baik, ini adalah salah satu manfaat penting dari makan cukup karbohidrat yang sehat. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

11 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

11 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat