Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Kebiasaan Makan yang Buruk, Bikin Tubuh Menua Sebelum Waktunya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak ingin tubuh selalu bugar dan merasa lebih muda daripada usia yang sesungguhnya? Jika ingin tubuh tetap muda dan semua organ berfungsi dengan baik saat lanjut usia atau lansia, rahasianya ada di piring Anda. Meskipun tak ada makanan yang bikin awet muda, pola makan yang buruk bisa mengganggu kesehatan di usia paruh baya dan seterusnya.

Ahli diet spesialis orang lanjut usia, Phyllis Famularo, berbagi kesalahan makan yang secara tidak sengaja dapat membuat tubuh cepat bertambah tua, seperti dilansir dari Livestrong, Selasa, 25 Mei 2021. 

1. Terlalu banyak garam 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan pedoman diet 2.300 miligram sodium atau garam per hari. Banyak orang yang mengonsumsi lebih dari itu. Makan terlalu banyak natrium dapat menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, kata Famularo. 

Garam membuat pembuluh darah lebih cepat mengeras seiring bertambahnya usia. Jadi, saat makan makanan tinggi natrium, pasangkan dengan makanan tinggi kalium seperti pisang, ubi jalar atau bayam), yang dapat membantu menetralkan efek merugikan natrium, kata Famularo.

2. Kurang sayuran 

Kurang makan sayuran dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi kekurangan nutrisi dan rentan mengalami diabetes, penyakit jantung dan bahkan kanker tertentu, menurut Harvard Health Publishing.

Serat pada sayuran dan buah menyehatkan jantung hingga vitamin, juga kaya mineral anti-inflamasi dan antioksidan penangkal radikal bebas, kata Famularo.

3. Terlalu banyak gula 

Dari kue hingga saus tomat, saus salad, dan sup, hampir tidak mungkin untuk menghindari sumber gula tambahan. Apalagi bagi yang suka minuman manis. Kelebihan asupan gula meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, peradangan kronis, penambahan berat badan, diabetes dan penyakit hati berlemak, yang semuanya terkait dengan risiko serangan jantung dan stroke yang lebih besar, menurut Harvard Health Publishing.

4. Menghindari semua lemak 

Meskipun membatasi lemak jenuh, yang dianggap dapat meningkatkan kolesterol jahat dan meningkatkan risiko penyakit jantung, merupakan cara cerdas untuk menjaga kesehatan, jangan menghindari semua jenis lemak dalam makanan. 

Lemak tidak hanya menjaga tubuh tetap hangat, tetapi juga penting untuk memberi energi, mendukung pertumbuhan sel, melindungi organ  dan membantu tubuh menyerap nutrisi tertentu, menurut American Heart Association atau AHA. 

Lemak juga melindungi persendian, dan satu jenis lemak tak jenuh ganda khususnya - asam lemak omega-3 - meningkatkan kesehatan jantung, kata Famularo. Omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL, yang dapat membantu mengurangi penumpukan plak di arteri dan sehingga menurunkan risiko serangan jantung dan stroke, menurut Klinik Cleveland.

Makan makanan yang banyak mengandung omega-3 juga dapat menurunkan kemungkinan Anda mengembangkan masalah kognitif, beberapa jenis kanker dan penyakit mata, menurut Cleveland Clinic.

Baca juga: 4 Kunci Panjang Umur Dalam Kondisi Sehat, dari Makanan hingga Kebiasaan Tidur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Sering minum minuman ringan 

Minuman bersoda manis tak hanya dapat merusak kesehatan jantung, tetapi juga dapat merusak tulang. Sebuah studi Februari 2020 yang diterbitkan di Nutrients menemukan bahwa minum terlalu banyak minuman ringan setiap hari berhubungan langsung dengan risiko patah tulang.

6. Kekurangan protein 

Begitu menginjak usia 30, orang mulai kehilangan hingga 5 persen otot per dekade, menurut Harvard Health Publishing. Kehilangan otot terkait usia, yang dikenal sebagai sarcopenia, dapat menyebabkan tubuh lemah dan berisiko sering jatuh saat lansia. 

Protein berperan penting dalam memerangi sarcopenia dan menjaga massa otot seiring bertambahnya usia. 

7. Kurang serat 

"Serat yang cukup adalah rahasia untuk memastikan bahwa saluran pencernaan berfungsi dengan baik, memelihara bakteri sehat dan mencegah penumpukan racun yang dapat menyebabkan usus besar dan kanker GI lainnya," kata Famularo.

Serat juga penting untuk jantung yang sehat karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menurunkan risiko penyakit jantung, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat.

"Mengkonsumsi buah-buahan, sayuran dan biji-bijian setiap hari dapat membantu memenuhi kebutuhan serat," kata Famularo.

8. Mengonsumsi banyak alkohol

Minuman beralkohol sesekali tidak apa-apa, tetapi minum terlalu banyak minuman keras setiap hari dapat memperburuk proses penuaan.

"Penyalahgunaan alkohol telah meningkat pada orang dewasa yang lebih tua dalam dua dekade terakhir dan dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan," kata Famularo.

Memang, dari waktu ke waktu, terlalu banyak minum alkohol dapat menyebabkan beberapa jenis kanker serta kerusakan hati, gangguan sistem kekebalan dan kerusakan otak, dan juga dapat memperburuk kondisi kesehatan lainnya, seperti osteoporosis, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, bisul, hilang ingatan dan gangguan mood, menurut National Institute of Aging.

Terlebih lagi, lansia lebih sensitif terhadap alkohol karena perubahan komposisi tubuh dan sering mengonsumsi obat yang dapat berinteraksi dengan alkohol secara negatif.

Jadi, jika ingin merasa lebih bugar daripada usia yang sesungguhnya, perbaiki pola makan jadi lebih sehat. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

12 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

3 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

8 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.