Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kunci Panjang Umur Dalam Kondisi Sehat, dari Makanan hingga Kebiasaan Tidur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang berharap bisa panjang umur. Namun, proses pertambahan usia biasanya mempengaruhi organ-organ tubuh sehingga sering kali orang yang menua kondisinya tidak lagi bugar karena mengidap masalah kesehatan tertentu seperti artritis, hipertensi, penyakit jantung, gangguan pendengaran, cedera, gangguan penglihatan,  penyakit mental seperti demensia atau Alzheimer. 

Hidup lebih lama dalam keadaan sehat dan bugar bisa saja terjadi jika memiliki kebiasaan hidup yang benar. Inilah empat hal yang dilakukan para dokter penyakit dalam, ahli diet terdaftar, dan instruktur pribadi untuk memastikan orang menua dengan baik. 

1. Mengganti makanan 

Variasi adalah faktor X dalam hal membangun pola makan sehat untuk umur panjang, kata Angel Planells, juru bicara media nasional untuk Academy of Nutrition & Dietetics yang berbasis di Seattle, kepada Livestrong.com.

"Mengkonsumsi berbagai macam makanan - biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, susu dan daging serta protein non-daging - membantu memberi bahan bakar pada tubuh saya dan membuatnya berjalan seperti mobil sport beroktan tinggi," katanya.

Variasi makanan bukan hanya mencegah kebosanan tapi juga memberikan berbagai nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

2. Bergerak setiap hari 

Eric Goldberg, profesor kedokteran klinis di NYU Langone Health dan direktur senior NYU Langone Internal Medicine Associates, berangkat kerja pagi-pagi sekali.

"Membangun dasar yang kuat untuk kebugaran pada usia yang lebih muda telah terbukti mengarah pada penuaan yang lebih sehat," katanya kepada Livestrong.com.

Tapi selama pandemi dia melakukan penyesuaian. Karena lebih banyak di rumah, dia berjalan lebih sering dengan jarak yang lebih pendek juga melakukan gerakan berbeda setiap hari ketika banyak duduk di depan layar. 

Bergerak tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya saat ini, tetapi juga melindungi dari risiko kerapuhan atau frailty di masa depan. Frailty adalah sindrom di mana hilangnya otot menyebabkan kelemahan, kelambatan, daya tahan yang buruk, dan tingkat aktivitas fisik yang rendah, menurut Medical University of South Carolina. Orang yang memiliki kelemahan lebih mungkin untuk jatuh, dirawat di rumah sakit dan memiliki peningkatan risiko kematian. 

Kuncinya, kata Goldberg, adalah membiasakan diri agar pergerakan harian ini menjadi lebih otomatis. "Kebiasaan biasanya membutuhkan waktu sebulan untuk dibangun, jadi konsistensi sangat penting. Setelah diintegrasikan ke dalam rutinitas Anda, kebiasaan ini lebih mudah dipertahankan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tidur lebih baik 

Salah satu saran terbaik tentang penuaan yang sehat dan saran panjang umur bisa jadi yang paling sulit diikuti adalah memprioritaskan tidur.

Brent Agin, pendiri dan direktur medis di Priority You di Clearwater, Florida, menargetkan 7 hingga 8 jam per malam. "Kualitas tidur lebih penting daripada kuantitas dalam banyak kasus, jadi saya tidak mencoba mencapai siklus tidur yang tidak realistis," kata Agin.

Tidur, bersama dengan diet kaya nutrisi dan olahraga teratur, adalah tiga hal yang menurut Agin penting untuk gaya hidup sehat. "Gaya hidup adalah kekuatan di balik penuaan yang sehat," katanya.

Tidur kurang dari enam jam per malam dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit jantung, stroke, dan kanker, menurut Journal of American Heart Association.

Baca juga: Menurut Studi Kebiasaan Duduk di Lantai Salah Satu Kunci Panjang Umur

4. Olahraga berdasarkan tiga pilar 

Sebenarnya tidak ada cara yang tepat untuk berolahraga, tetapi untuk mendapatkan manfaat yang maksimal maka harus dicampur. Aleksandra Stacha-Fleming, pelatih pribadi bersertifikat dan pendiri Longevity Lab NYC melakukan tiga pilar latihan, yaitu  pelatihan kardiovaskular untuk jantung, pelatihan kekuatan untuk kesehatan dan fleksibilitas tulang, dan mobilitas pelatihan untuk keseimbangan.

Tujuan akhirnya bukanlah penampilan atau tipe tubuh tertentu, tetapi untuk memungkinkan tubuh bergerak bebas dan melakukan apa yang diperlukan saat lansia.

"Setiap orang yang aktif tahu betapa senangnya dapat melakukan tugas sehari-hari tanpa kehabisan napas," kata Stacha-Fleming. "Untuk sekadar melakukan hal-hal normal dalam hidup bebas berarti menua dengan anggun dengan kekuatan, dan kita harus mengusahakannya setiap hari."

Itulah empat kebiasaan perlu dilakukan jika ingin panjang umur dengan sehat. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Penampilan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee tengah menjadi perbincangan saat mendampingi sang suami dalam KTT G20 di Bali. Parasnya banyak menuai pujian netizen lantaran terlihat awet muda di usianya yang kini mencapai 50 tahun. YouTube Sekretariat Presiden
Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.


Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

1 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.


Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.


15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 hari lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan