Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Semakin Tua Waktu Tidur Kian Berkurang

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun setiap orang berusaha untuk mendapatkan tidur yang cukup, jumlah jam tidur sebenarnya yang dibutuhkan orang per malam sebenarnya berubah seiring bertambahnya usia. Misalnya, Anda mungkin perlu lebih banyak menutup mata selama masa kanak-kanak saat tumbuh dewasa daripada saat Anda mulai bertambah tua dan mencapai usia dewasa. Itulah sebabnya bayi dan anak-anak cenderung tidur lebih awal di malam hari dan tidur lebih lama di siang hari daripada orang dewasa yang sibuk dan bekerja.

Ada beberapa variabel yang ikut berperan, tetapi ada pedoman umum tentang jumlah jam (perkiraan) yang Anda perlukan berdasarkan kelompok usia Anda. Sebagai permulaan, seiring bertambahnya usia, biasanya terjadi penurunan jumlah waktu tidur yang dibutuhkan untuk berfungsi sepanjang hari. Ada sembilan kelompok usia, dan dalam setiap kelompok, ada rentang waktu yang dibutuhkan berdasarkan beberapa faktor, seperti jenis kelamin, gaya hidup dan kesehatan, misalnya.

“Semakin muda seseorang, semakin banyak tidur yang mereka butuhkan,” kata Ryan Fiorenzi, pelatih tidur bersertifikat dan pendiri StartSleeping.org seperti dilansir dari laman Well and Good. Menurut Fiorenzi, bayi baru lahir harus tidur 14-17 jam per hari, bayi membutuhkan antara 12-15 jam, remaja harus tidur 8-10 jam, orang dewasa harus tidur 7-9 jam, dan lansia membutuhkan jumlah jam paling sedikit — hanya 7-8 jam per malam.

Alasan dibalik perbedaan kebutuhan tidur dengan usia masih terbilang misteri. “Banyak yang akan mengatakan bahwa alasan kita membutuhkan lebih sedikit tidur seiring bertambahnya usia masih menjadi perdebatan,” kata Fiorenzi. “Salah satu teori yang paling menarik adalah bahwa seiring bertambahnya usia, ada hilangnya koneksi saraf di otak yang menerima pesan kimiawi yang dikirim otak kita yang memberi tahu kita bahwa kita lelah.

“Hal yang menarik adalah eksperimen menemukan bahwa pesan kimiawi hadir dalam level yang sama baik pada tua maupun muda,” katanya. Jadi, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk benar-benar menemukan apa yang sedang terjadi. Apa yang dapat kami kumpulkan adalah bahwa reseptor yang menerima dan menerjemahkan sinyal kimia tampak menurun seiring bertambahnya usia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlebih lagi, tidur menjadi lebih sulit untuk dicapai secara alami dan lebih mengganggu seiring bertambahnya usia. “Bangun malam hari menjadi lebih sering karena orang tua menghabiskan lebih sedikit waktu dalam tahap tidur nyenyak,” kata Alex Savy, pelatih ilmu tidur bersertifikat dan pendiri SleepingOcean.com.

Bisa juga berasal dari sekresi hormon pertumbuhan saat tidur, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian. “Seiring bertambahnya usia kita, kadar hormon pertumbuhan menurun, dan tubuh mulai memproduksi semakin sedikit, dan saat itulah jumlah tidur nyenyak kita juga menurun,” kata Savy. Sementara untuk menemukan waktu tidur impian, Anda dapat menggunakan berbagai aplikasi dan kalkulator.

Baca juga: Tips Kecantikan ala Nikita Willy, Tidur Sebelum Pukul 10 Malam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

4 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.