TEMPO.CO, Jakarta - Mau menumis atau membuat makanan yang digoreng, pilihan minyak goreng akan berpengaruh pada rasa. Namun, tak semua minyak goreng memiliki efek yang sama terhadap kesehatan. Jenis minyak tertentu, seperti minyak terhidrogenasi parsial, mungkin lebih banyak bahayanya daripada kebaikannya saat ditambahkan ke makanan.
Di antara banyak minyak yang tersedia, pakar diet merekomendasikan minyak alpukat. Minyak ini tidak hanya lezat, tapi juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, kata Katrina Trisko.
"Ini sangat serbaguna karena rasanya yang ringan dan titik asap tinggi (520 derajat Fahrenheit atau 271 derajat Celcius). Dengan rasa yang ringan, Anda dapat menggunakannya sebagai pengganti minyak canola dalam memanggang, sebagai bahan dasar untuk saus buatan sendiri, atau di tumisan. Dan karena memiliki titik asap yang tinggi, minyak ini sangat bagus digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng, memanggang, atau membakar," jelas Trisko, seperti dilansir dari eatthis.com, Minggu, 16 Mei 2021.
Lebih baik lagi, minyak alpukat memiliki beragam manfaat untuk kesehatan jantung.
"Minyak alpukat sangat bagus untuk digunakan di dapur karena mengandung kedua bentuk lemak tak jenuh yang sehat: lemak tak jenuh tunggal, yang menyehatkan jantung, dan lemak tak jenuh ganda, yang penting untuk dikonsumsi melalui makanan karena dibutuhkan untuk berbagai fungsi dalam tubuh kita tapi kami tidak bisa diproduksi sendiri," kata Trisko.
Faktanya, menurut meta-analisis 2018 yang diterbitkan dalam The FASEB Journal, konsumsi alpukat dan minyak alpukat dikaitkan dengan peningkatan HDL-C, atau kolesterol baik. Penelitian ini juga menunjukkan hubungan potensial antara asupan alpukat dan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Kaya Antiokisdan Ini 3 Manfaat Minyak Alpukat untuk Kulit
Minyak ini juga baik ditambahkan ke sayuran atau buah dalam salad. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa minyak alpukat meningkatkan kemampuan subjek penelitian untuk menyerap karotenoid, sejenis pigmen alami yang biasa ditemukan pada buah dan sayuran berwarna kuning, oranye, dan merah. Peneliti mengaitkan konsumsi karotenoid dengan perbaikan penglihatan dan penurunan risiko kanker payudara dan prostat.
Harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan minyak goreng lain, tapi sebanding dengan manfaat yang diberikan untuk kesehatan.