TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran tak lepas dari tradisi bagi-bagi tunjangan hari raya atau THR dalam bentung uang ke anak-anak. Biasanya THR dibelikan mainan atau makanan sampai tak bersisa. Namun, Tya Ariestya memiliki cara agar anak-anaknya tak langsung menghabiskan uang THR yang mereka dapat. Bagaimana caranya?
Dia mengajarkan kedua anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang, yang masih berusia di bawah lima tahun untuk mengelola uang dengan bijak.
Caranya, dia membelikan anak-anaknya celengan tanah liat berbentuk binatang. Jadi, anak-anaknya bisa menyimpan THR di celengan itu dan bisa dipergunakan saat mereka membutuhkannya.
Dalam unggahannya di Instagram, Minggu, 16 Mei 2021, Tya memamerkan momen anak-anaknya memasukkan uang ke celengan.
"Lebaran kali ini anak-anak mulai kenal sama THR, mulai tau uang, mulai seneng kalau pegang uang. Padahal dari dulu gak pernah coba kenalin uang ke anak-anak, tapi kayaknya seiring berjalannya waktu ya mereka akan paham & tertarik juga," tulis dia di keterangan.
Tya mengajarkan anak-anaknya tertarik menabung sejak kecil. Jadi, ketika mendapatkan uang, mereka tidak langsung menghabiskannya untuk membeli barang-barang yang diinginkan tapi belum tentu dibutuhkan.
Dia mencontohkan, sebelum ada celengan, kedua anaknya itu memakai uang THR-nya untuk membeli kembang api. Setelah kembang api selesai dimainkan maka uang mereka habis tak bersisa.
"Happy sih mereka, tapi tetep kebiasaan baik kayaknya mesti pelan-pelan dipupuk," kata dia.
Baca juga: Tya Ariestya Ingin Program Bayi Tabung Lagi, Berharap Dapat Anak Perempuan
Ide menyimpan yang di celengan diakui dia memang ketinggalan zaman. Karena itu, dia mencari ide yang lebih kekinian untuk membiasakan anak-anaknya menabung.
Tya sendiri sudah terbiasa mengelola uang hasil kerja kerasnya. Daripada menghabiskan uang untuk gaya hidup gemerlap, dia memilih menggunakan uangnya untuk berbisnis.
Sebelum menikah, Tya Ariestya sudah membangun penginapan di Gili Trawangan, Lombok. Kini model dan aktris mantan atlet taekwondo itu berbisnis properti, termasuk kontrakan, kos-kosan, dan hotel kucing.
