Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tya Ariestya Ingin Program Bayi Tabung Lagi, Berharap Dapat Anak Perempuan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tya Ariestya bersama dua anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang (Instagram/@tya_ariestya)
Tya Ariestya bersama dua anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang (Instagram/@tya_ariestya)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tya Ariestya ingin menjalani program bayi tabung lagi untuk mendapatkan anak ketiga. Kali ini, dia menginginkan anak perempuan. 

"Rencananya mau program lagi supaya bisa anak ketiga, harapannya syukur-syukur dapat yang pakai bando," kata Tya sambil tertawa, saat Instagram Live dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dinda Derdameisya, Rabu, 6 Mei 2021. 

Karena pandemi COVID-19, model dan aktris yang menikah dengan Irfan Ratinggang pada 2014 itu terpaksa menunda program hamilnya. 

Tya sebelumnya menjalani program bayi tabung untuk mendapatkan kedua anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggang, 4, dan Muhammad Kalundra Ratinggang, 2. 

Tya menjalani program bayi tabung karena mengidap polycystic ovaries (PCO) atau kista pada ovarium. Kista merupakan kantung-kantung kecil berisi cairan. Aklibat masalah ini, Tya sering mangalami haid yang tidak teratur sejak sebelum menikah. Menurut dia, jarak antara periode menstruasi bisa sampai dua hingga tiga bulan. 

Baca juga: Zaskia Sungkar dan 3 Selebriti yang Jalani Program Bayi Tabung

Kondisi PCO ini sudah diketahui sejak dia belum menikah. Itu sebabnya, dia dan calon suaminya saat itu sudah mulai berkonsultasi ke dokter kandungan. Karena tak terlalu mengganggu, dia disarankan menunggu sampai menikah untuk menjalani terapi kesuburan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menikah, dia kembali ke dokter. Dia pun mulai menjalani terapi dengan obat-obatan, tetapi masih mencoba hamil dengan cara alami. Selama 1,5 tahun mencoba tapi gagal, Tya akhirnya memutuskan menjalani program bayi tabung. 

Saat itu sebenarnya ada dua pilihan, inseminasi buatan dan bayi tabung. Namun, dengan kondisi Tya, tingkat keberhasilan inseminasi kemungkinan hanya 10 persen bahkan lebih kecil. Sementara program bayi tabung, dengan usia Tya yang masih di bawah 30 tahun, tingkat keberhasilannya mencapai 60 persen. Akhirnya memilih bayi tabung. 

Program bayi tabung pertama, dia langsung berhasil. Saat itu dia menghasilkan empat embrio dan dimasukkan dua. Sisanya disimpan. Dia kembali menjalani program bayi tabung kedua setelah 1,5 tahun dengan embrio yang tersimpan, tapi gagal. 

Tak sampai setahun, Tya dan suami kembali menjalani program bayi tabung dengan embrio baru. Kali ini mereka menghasilkan enam embrio, langsung dimasukkan dua. Tya pun sempat hamil kembar tapi yang satu lagi akhirnya hilang sendiri di usia kehamilan delapan minggu. Sementara satu lagi berkembang dengan baik dan lahirlah Kalundra. 

Dari program bayi tabung ketiga ini, Tya masih memiliki embrio yang disimpan untuk program berikutnya. Ditanya Dokdin, sapaan dokter Dinda, tentang jenis kelamin embrio yang disimpan, Tya hanya tersenyum. 

"Rahasia," kata Tya Ariestya yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit karena demam berdarah. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

30 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Stevie Agnecya Meninggal, Tya Ariestya hingga Fuji Berduka

35 hari lalu

Stevie Agnecya. Foto: Instagram/@steviagnecya
Stevie Agnecya Meninggal, Tya Ariestya hingga Fuji Berduka

Sejumlah selebritas berduka dang sangat kehilangan Stevie Agnecya, istri dari Anggi Pratama yang meninggal pada 21 Maret 2024 di RSCM.


Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

36 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?


Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

36 hari lalu

Kiky Saputri. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

Kiky Saputri mengalami keguguran yang menyebabkan ovarium kirinya harus diangkat. Ini penyebab seseorang mengalami keguguran.


Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

40 hari lalu

Kiky Saputri dan suaminya saat mengabarkan harus kehilangan janin di perutnya. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

Kiky Saputri menjelaskan, ada kista yang menggerogoti asupan makanan ke janinnya.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

46 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

49 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

59 hari lalu

Kematian Badak Sumatera di Kalimantan
Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.


Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

13 November 2023

Ilustrasi wanita berkonsultasi dengan obgyn sebelum pap smear. Freepik.com/Stefamerpik
Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.