Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Andra Day Mengaku Peran Billie Holiday Membantu Mengatasi Kecanduan Seks

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Aktris Andra Day mendapatkan nominasi Aktris Terbaik utama Piala Oscar ke-93 untuk perannya dalam film The United States v. Billie Holiday. REUTERS/Gary Hershorn
Aktris Andra Day mendapatkan nominasi Aktris Terbaik utama Piala Oscar ke-93 untuk perannya dalam film The United States v. Billie Holiday. REUTERS/Gary Hershorn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Andra Day, yang baru-baru ini melakukan debut aktingnya di "The United States vs. Billie Holiday" sebagai Billie Holiday, mengungkapkan bahwa perannya memberikan pemahaman baru tentang feminitas setelah perjuangannya melawan kecanduan seks dan pornografi. 

Dalam wawancara untuk cerita sampul majalah InStyle edisi Juni, aktris yang dapat nominasi Oscar untuk perannya itu mengungkap tentang perjuangan masa lalunya itu, Dia mengatakan perannya sebagai Billie Holiday di membantu melawan kecanduannya itu. 

Penyanyi 36 tahun itu mengatakan tidak menginginkan unsur seksualisasi saat memerankan Holiday, yang menurut Day terus-menerus berurusan dengan obyektifikasi dan hiperseksualisasi dalam kancah jazz yang didominasi pria selama kariernya.

"Saya tidak ingin ada unsur seksualisasi," katanya. "Aku telah keluar dari sesuatu dalam hidupku sendiri — berurusan dengan kecanduan porno, kecanduan seks. Aku sangat, sangat jujur padamu karena aku bukan satu-satunya. Tapi aku tahu aku ingin semua itu hilang," kata dia. 

Pelantun "Mistakes" itu juga mengungkapkan bahwa memainkan peran sebagai legenda Jazz membantunya mengatasi perjuangannya sendiri, sambil tetap setia pada karakter yang ia rasa terhormat untuk dimainkan.

"Saya merasa sekarang, setelah bermain sebagai Billie, bahwa saya menghormatinya, dan kekuatannya adalah feminitas," katanya. "Saya pasti berada di tempat yang lebih sehat untuk menikmatinya karena saya berada di luar kecanduan, jika Anda mau. Jadi, ya, ini sangat menyenangkan, karena ini sangat baru bagi saya."

Film biografi, yang dirilis pada bulan Februari itu, tidak hanya memberikan aktris nominasi Academy Award untuk peran pertamanya yang dibintangi, tetapi juga mengumpulkan nominasi Golden Globe untuk Aktris Terbaik dalam Film - Drama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain membantunya mengatasi kecanduannya, pelantun "Rise Up" itu juga berbagi bahwa dia kehilangan berat badan 40 pon (sekitar 18 kilogram) untuk peran tersebut. Meskipun dia merasa lebih sehat sekarang, dia juga senang dengan berat badannya sebelumnya.

"Saya pernah mendapat pertanyaan dari orang-orang, 'Apakah Anda merasa lebih cantik sekarang karena telah menurunkan berat badan?'" Katanya. "Aku seperti, 'Sial, tidak! Aku suka berair! Aku keren. Tapi, aku suka cara [penurunan berat badan] terasa di tubuhku, aku suka rasanya di persendian. Kamu benar-benar memperhatikan perbedaannya."

Baca juga: Golden Globes 2021, Emma Corrin dan Para Pemenang Bergaya Glamor meski di Rumah

"Lagipula, bagi saya tidak ada yang namanya kecantikan klasik," jelasnya. "Kecantikan memiliki begitu banyak bentuk yang berbeda, dalam waktu yang berbeda dan bergantung pada bangsa. Ini hanya tentang percaya diri, mencintai diri sendiri, dan memahami nilai Anda."

Terlepas dari semua penghargaan dan pujian, bintang tersebut memuji perannya sebagai Lady Day dengan membantunya menghargai dirinya sendiri. "Dia membukakanku untuk menghargai diri sendiri dengan cara yang belum pernah kulakukan sebelumnya."

Menurut majalah tersebut, Andra Day saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah proyek rahasia, di mana ia akan menjadi produser dan sutradara bersama.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

2 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Antara/Benardy Ferdiansyah
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

14 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

15 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

32 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

32 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

39 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

39 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

39 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

40 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

40 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya