Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muncul Seperti Kesemutan di Jari Usai Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Ahli

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi Vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ilustrasi Vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Anda disuntik vaksin COVID-19 lalu pulang dan tidur, Anda mulai merasakan kesemutan yang aneh di jari dan tangan Anda. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka merasakan kesemutan setelah vaksin COVID-19. Namun  para ahli mengatakan bahwa hal itu mungkin tidak perlu dikhawatirkan.

“Kesemutan di jari, atau paresthesia, dapat terjadi karena berbagai alasan,” kata Dr. Sachin Nagrani M.D., direktur medis perusahaan perawatan kesehatan Heal, kepada Bustle. Paresthesia adalah perasaan aneh apa pun di kulit Anda, termasuk perasaan tertusuk, menggigil, atau terbakar, yang tampaknya tidak memiliki penyebab fisik apa pun. “Reaksi sistem saraf terhadap suntikan atau jarum itu sendiri dapat menyebabkan pingsan atau paresthesia untuk sementara waktu setelah vaksin diberikan, yang seharusnya dapat diatasi dengan cepat.” Mungkin saja orang-orang yang mengalami rasa tertusuk di jari setelah vaksin COVID-19 mengalami semacam reaksi sementara di saraf mereka, tetapi tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi.

“Jari kesemutan bukanlah efek samping yang paling banyak dilaporkan setelah menerima vaksin COVID-19,” kata Dr. Robert Quigley M.D., direktur medis global di perusahaan mitigasi risiko medis dan keamanan International SOS, kepada Bustle. Itu tidak disebutkan sebagai kejadian merugikan dalam salah satu uji coba untuk vaksin yang saat ini tersedia di Amerika Serikat.

Jika Anda takut pada jarum suntik atau vaksinasi COVID meningkatkan kecemasan Anda, itu mungkin juga di balik perasaan kesemuatan dan tertusuk. “Kecemasan dapat menyebabkan kesemutan pada jari karena nafas yang cepat,” kata Dr. Nagrani. Saat Anda bernapas dengan cepat, Anda mungkin mengalami sesuatu yang disebut hiperventilasi, yaitu saat Anda mengeluarkan terlalu banyak karbon dioksida, atau CO2. Hiperventilasi cenderung menyebabkan kesemutan pada ekstremitas Anda karena pembuluh darah Anda menyempit, sehingga darah tidak dapat mencapai jari atau

Vivek Cherian seorang dokter penyakit dalam, mengatakan bahwa dari ratusan pasien COVID-19 yang dirawatnya setahun terakhir, hanya dua yang mengalami gejala ini. Kedua pasien tersebut mengalami kesemutan akibat diagnosis COVID-19, bukan karena vaksin, dan kebetulan keduanya memiliki kondisi autoimun. “Jadi ini mungkin terkait dengan individu yang memiliki sistem kekebalan yang terlalu aktif,” katanya. "Namun, ini hanya dugaan, karena belum ada penelitian besar yang membuktikan korelasi apa pun."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika kesemutan berlanjut selama lebih dari dua atau tiga hari, kemungkinan penyebabnya adalah suntikan vaksin. “Meskipun sangat jarang, suntikan terlalu dalam ke otot dapat menyebabkan cedera pada saraf yang memberikan sensasi pada ujung jari,” kata Dr. Quigley. Itu bisa menyebabkan semacam trauma saraf, atau pembekuan darah di otot di sekitar saraf. Ini sangat jarang, dan kemungkinan besar tidak demikian, tetapi jika Anda curiga hal ini mungkin terjadi pada Anda, hubungi dokter.

Dr. Nagrani mengatakan bahwa meskipun Anda merasakan sensasi aneh di jari Anda setelah vaksin COVID-19, kemungkinan itu sangat sementara dan tidak akan menimbulkan masalah di masa depan. “Tidak ada bukti peningkatan risiko kondisi neurologis dari vaksin COVID-19 pada saat ini, dan jutaan orang telah menerimanya sejauh ini menunjukkan keamanannya,” katanya. Kesemutan sendiri tidak dianggap sebagai masalah, tetapi jika Anda mulai mengalami gejala lain yang dapat menunjukkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, bengkak di wajah atau mulut, atau masalah pernapasan, segera dapatkan bantuan medis. Jika tidak, jika Anda masih merasa kesemutan setelah beberapa hari, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang apa yang mungkin terjadi.

Baca juga: Jangan Asal Selfie Usai Divaksin Covid-19, Ada Etika dan Tipsnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

19 hari lalu

35-kosmo-kesemutan
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

22 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

22 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

23 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

27 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

30 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

34 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

35 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.