Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nindy Ayunda Mengalami KDRT, Ini 4 Faktor Wanita Membebaskan Diri dari Kekerasan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Seusai suaminya ditangkap oleh polisi karena dugaan terlibat kasus narkoba, penyanyi Nindy Ayunda juga menghapus foto kebersamaan dengan Askara Parasady Harsono di laman Instagramnya. Instagram.com
Seusai suaminya ditangkap oleh polisi karena dugaan terlibat kasus narkoba, penyanyi Nindy Ayunda juga menghapus foto kebersamaan dengan Askara Parasady Harsono di laman Instagramnya. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nindy Ayunda menggugat cerai suaminya Askara Parasady Harsono pada Januari 2021, karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga serta perselingkuhan. Dalam vlog Youtube Feni Rose, Nindy mengaku mengalami perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga.  

Nindy sebelumnya berusaha mempertahankan rumah tangganya demi kedua anaknya, Abhirama Danendra Harsono dan Akifa Dhinara Parasady Harsono. Baginya sosok Askara sebagai ayah menjadi sumber kekuatan untuk mempertahankan pernikahan. Namun perselingkuhan Aska pada 2015 yang baru diketahui Nindy pada 2018 salah satu alasan dirinya mengajukan cerai.

Selain itu, Nindy juga mengalami beberapa beberapa kali mengalami KDRT sejak pacaran. Terakhir dia mengalami kekerasan pada pertengahan Desember 2020 dan diketahui ibunya. Hal ini yang membulatkan tekad untuk mengakhiri pernikahannya degan Aska.

Meninggalkan hubungan yang penuh kekerasan adalah salah satu hal tersulit yang pernah dilakukan seseorang. Itu membuat Anda merasa tidak pasti dan meragukan diri sendiri. Melansir laman Psychology Today, terapis pernikahan dan percintaan Jason Whiting wanita yang mengalami pelecehan fisik mengalami dilema yang sangat pelik, haruskah dia tinggal atau meninggalkannya?

Namun, sebagian besar perempuan korban kekerasan laki-laki akhirnya pergi. Seringkali membutuhkan beberapa upaya, tetapi banyak wanita menemukan bantuan dan jalan keluar dari situasi kekerasan mereka. Dalam beberapa penelitiannya tentang topik ini, Whiting memeriksa ratusan postingan Twitter oleh para korban kekerasan, menemukan empat faktor kunci yang memuat wanita menguatkan dirinya untuk membebaskan diri dari masalah kekerasan.

4 faktor wanita membebaskan diri dari kekerasan

1. Menghadapi Realitas dan Memilih Pertumbuhan

Disakiti oleh seseorang yang Anda cintai membingungkan dan menyakitkan, dan reaksi umum terhadapnya adalah ketidakpastian (yaitu, "Apakah dia benar-benar baru saja memukul saya?" Atau, "Apakah saya melakukan sesuatu yang menyebabkan dia bertindak seperti ini?" Atau, " Mungkin dia benar-benar menyesal dan tidak akan menyakitiku lagi ”). Tetapi ketika perempuan yang dilecehkan memahami realitas pelecehan, seringkali hal itu menjadi katalisator untuk pergi.

Satu elemen pelecehan yang membingungkan terjadi ketika para pelaku menekan korban untuk menerima kesalahan atas apa yang terjadi. Ketika para wanita ini menyadari bahwa pelecehan itu bukanlah kesalahan mereka, hal itu membantu mereka mendapatkan kembali harga diri. Melihat diri mereka sendiri secara akurat sebagai wanita yang berharga juga menyebabkan perubahan.

2. Menerima Dukungan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak korban menjadi terisolasi dari keluarga dan teman melalui manipulasi pelaku. Ketika para wanita ini dapat berhubungan kembali dengan orang lain yang mencintai mereka dalam hidup mereka, mereka sering menemukan bantuan dan kekuatan untuk pergi. Misalnya dari keluarga, dukungan spiritual dan agama serta bantuan professional.

4. Melindungi Anak

Banyak dari wanita ini adalah ibu, dan melindungi anak-anak mereka adalah prioritas utama, yang bagi sebagian orang berarti pergi. “Saya pergi karena saya punya dua anak perempuan,” tulis seorang wanita. "Saya tidak ingin menjadi alasan yang mereka gunakan untuk menghadapi pelecehan di kemudian hari."

Alasan terkait mengapa perempuan pergi adalah karena kemungkinan pelecehan anak. Salah satu tweeted: "Dia mengalihkan tatapan hina itu pada anak-anak saya [dan saya] tahu mereka berikutnya." Yang lain menulis: "Saya tahu dia akan memukul putra kami, dan saya berisiko kehilangan hak asuh karena gagal melindungi."

5. Ketakutan dan Kelelahan

Banyak wanita sampai pada titik puncak ketika ketakutan dan rasa sakit menjadi luar biasa, bahkan mengalami kecemasan.

Bagi banyak wanita, pilihan teraman adalah pergi begitu saja. Seperti yang dibagikan oleh wanita pemberani dalam penelitian Whiting, dengan menemukan keberanian dan melihat dukungan dari orang yang dicintai, korban kekerasan pasangan intim dapat membebaskan diri dari pelecehan dan membangun kehidupan yang bermartabat dan aman.

Baca juga: Bagi Nindy Ayunda Memaafkan Tidak Berarti Lemah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

1 hari lalu

Vanny Rosyane, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Han Revanda Putra
Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.


Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

2 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

3 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

4 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

5 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

5 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.


Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

5 hari lalu

Komedian Isa Bajaj dan Sinyorita Esperanza menghadiri pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019. Instagram/@Isabajaj
Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

6 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

7 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.