TEMPO.CO, Jakarta - Nindy Ayunda memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan Askara Parasady Harsono. Dia menguggat cerai Aska karena telah berselingkuh dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Pasangan ini menikah pada tahun 2011 dan dikarunia dua anak, laki-laki dan perempuan.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Nindy membuat kutipan tentang memaafkan dalam hubungan. “Memaafkan itu sangat kuat, tapi terkadang dalam cinta dan hubungan, kita memaafkan orang yang salah,” tulisnya dalam bahasa Inggris. “Jadi tolong jangan berpikir memaafkan berarti Anda harus tinggal. Ketahuilah bahwa memaafkan seseorang tidak membuat Anda lemah, tetapi memberi Anda kekuatan. Kekuatan yang cukup untuk melepaskan, melanjutkan, dan tumbuh.”
Meski sedang mengalami masalah, Nindy tetap meninggalkan kesan ceria dengan menganggap kutipannya seperti calon Miss Universe. “Udah kayak calon Miss Universe enggak tuh caption-nya.
Setiap hubungan, apalagi antara pria dan wanita, menghadapi masalah karena berbagai alasan. Apakah pasangan Anda selingkuh? Apakah mereka berbohong kepada Anda? Dan apakah ini membuat Anda merasa tertekan dan tidak bahagia sepanjang waktu? Penting untuk disadari bahwa manusia tidak sempurna, penuh kesalahan.
Lantas bagaimana cara memaafkan pasangan yang telah menyakiti Anda?
1. Lakukan untuk diri sendiri
Ketika pasangan telah menyakiti Anda, ada dorongan untuk menyakiti mereka dengan cara yang sama. Namun, dengan melakukan itu, Anda akan menimbulkan lebih banyak komplikasi dalam hubungan. Jika bukan untuk pasangan, Anda harus memaafkannya demi Anda sendiri, demi ketenangan pikiran Anda, seperti dilansir dari laman Marriage. Semakin banyak dendam yang Anda pegang terhadap rekan Anda terkait kesalahan mereka, semakin besar tekanan mental yang akan Anda hadapi. Jadi maafkan mereka untuk diri Anda sendiri, karena Anda tidak pantas menerima ini.
2. Pahami apa yang terjadi dan mengapa itu menyakiti Anda
Lihat kembali kejadian yang menyakiti dan membuat Anda kesal. Terimalah bahwa itu terjadi. Tetapkan penyebab mengapa hal itu menyakiti Anda. Mungkin, ini bisa menjadi masalah yang mengakar yang tidak Anda sukai tentang diri Anda dan telah tercermin di hadapan Anda dalam bentuk perbuatan pasangan Anda. Evaluasi ulang insiden sangat penting untuk mencapai titik di mana solusi dapat dicapai. Anda harus menganalisis mengapa apa yang dilakukan pasangan menyakiti Anda agar dapat benar-benar memaafkannya.
3. Bersabarlah
Anda tidak boleh memaksakan diri untuk memaafkan pasangan Anda agar merasa baik-baik saja. Itu harus terjadi pada waktunya sendiri. Bersabarlah dengan prosesnya dan biarkan diri Anda merasakan emosi apa pun yang diharapkan dari Anda, saat Anda terluka. Jika Anda melompat ke langkah pengampunan tanpa benar-benar membiarkan diri Anda sepenuhnya memahami dan menerima situasi tersebut, itu dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Salah satu masalah dengan emosi dan perasaan yang tertekan adalah bahwa hal itu pada akhirnya bisa meledak pada waktu yang salah.
4. Kuasai emosi Anda
Perasaan Anda adalah milik Anda sendiri. Itu ada di tangan Anda untuk membiarkan seberapa besar situasi tidak nyaman bagi Anda. Kontrol yang lebih baik yang Anda miliki atas amarah Anda, semakin mudah bagi Anda untuk merasa lebih baik dan akhirnya memaafkan pasangan Anda atas kesalahan mereka.
Baca juga: 4 Tanda bahwa Hubungan dengan Pasangan Sebenarnya Sudah Berakhir
Memaafkan pasangan seperti Nindy Ayunda, tidak berarti Anda melupakan apa yang telah dia lakukan. Penting untuk dipahami bahwa ini bukan tentang balas dendam atau menang melawan pasangan Anda. Ketika Anda mencintai mereka, Anda selalu menemukan cara untuk memaafkan mereka. Mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas tidak hanya akan menguntungkan hubungan Anda tetapi juga terbukti baik untuk kesehatan mental dan fisik Anda sendiri.