Berkat Batik, Desainer Entin Gartini jadi The Best Designer di Ottawa Award 2021

Reporter

Editor

Mila Novita

Desainer Entin Gartini (Istimewa)
Desainer Entin Gartini (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer asal Indonesia, Entin Gartini, dinobatkan sebagai The Best Desaigner di Ottawa Award  2021, belum lama ini. Penghargaan ini diberikan untuk para pekerja di industri kreatif di Kota Ottawa, Kanada. Ottawa Award digelar setiap tahunnya oleh Faces Magazine Ottawa.

Entin yang menikah dengan pria Kanada itu mengalahkan 20 karya finalis. Karya yang dia ikutkan dalam kompetisi itu adalah batik ombak yang dikombinasikan dengan motif batik Truntum. Karya itu mendapatkan 100 People's Choice by Voting For The Best Designer.

Batik ombak itu itu awalnya dibuat dalam bentuk sketsa, lalu diaplikasikan dalam pola batik tulis. Entin berkolaborasi dengan pembatik dari Yogyakarta. Ide membuat batik ombak terinspirasi dari keindahan alam pantai dan laut Indonesia, terutama pantai Bali dan Lombok. Jadi, selain batik, dia juga mempopulerkan keindahan destinasi pantai Indonesia ke publik Kanada.

"Sketsa ombak menarasikan keindahan pantai, yang saya olah dengan kombinasi warna warna terang, hingga terpola batik abstrak modern. Berharap motif ombak karyaku bisa lebih dikenal dunia," kata Entin dalam surat elektronik.

Batik ombak menjadi ciri khas karya Entin. Tiga tahun lalu, desainer asal Semarang ini menarik perhatian publik Kanada ketika karyanya dengan tema serupa tampil di Indonesian Fashion in Ottawa 2018. Batik itu juga pernah dipopulerkan selebgram ternama asal Amerika berakun 'panthere_instyle'. Dalam salah satu postingannya, batik ombak Entin diselaraskan dengan sepatu Louboutine dan tas Chanel.

Entin memulai kariernya sebagai desainer dengan mengikuti berbagai ajang fashion show, dimulai dari yang kecil di Kota Ottawa hingga ajang besar di Ottawa dan Montreal sejak 2017. Dia mulai menekuni fashion pada 2014-2016 secara otodidak, di sela-sela mengikuti kursus bahasa Prancis dari pemerintah Kanada dan bekerja.  

“Dengan banyak membaca dan belajar menggambar dari online course dari beberapa website dan YouTube akhirnya saya mulai memposting gambar design ke social media dan mendapatkan dua customer pertama, saat itu saya asal menggambar, belum tau bagaimana cara mewujudkan gambar tersebut menjadi baju,” kata dia kepada Tempo, Kamis, 11 Maret 2021.

Saat itu dia menggambar motif batik wayang dan batik Papua. Tapi karena terlalu unik dan artistic, gambar-gambar itu sulit dijadikan karya nyata. Mulai dari situlah dia mulai memikirkan cara agar karya-karyanya bisa diwujudkan jadi karya.

Baca juga: Dian Pelangi dan 5 Desainer Tampil di Pameran Busana Muslim Dunia

“Saya kumpulkan uang sedikit sedikit dari gaji saya untuk membuat satu dua baju, dengan menggunakan jasa pembatik dari Bantul. Saya mengirimkan konsep motif designnya kemudian diproduksi menjadi baju dengan menggunakan jasa penjahit di Semarang dan Jakarta. Setelah melalui proses sampling semua baju dikirim ke Kanada,” ujar dia.

Setelah mengikuti beberapa kali peragaan busana di Ottawa dan Montreal, namanya pun mulai dikenal. Dia mengaku setiap tahun mendapat undangan untuk fashion show di beberapa negara seperti New York, Milan, Paris dan Dubai tetapi tidak memiliki cukup dana.

Busana karya desainer Indonesia Entin Gartini di Kanada (Istimewa)

Menurut dia, sambutan warga Kanada untuk karyanya luar biasa. Dia sering mendapat mention di Instagram setelah peragaan busana.

Meski sudah sering menggelar peragaan di Kanada, Entin mengaku belum pernah ikut acara fashion di Indonesia.

“Nanti kalau pas waktunya tepat saya bisa liburan lama dengan suami dan anak anak, mungkin bisa fashion show di Indonesia sekalian,” kata dia.

Impian Entin selanjutnya adalah memperkenalkan karyanya di negara-negara di Amerika Utara, Eropa, dan Asia untuk pasar yang lebih luas. Dia juga ingin berbagi ilmu dengan start up desainer fashion di Indonesia.

“Ingin mendorong orang orang berbakat yang tidak berkesempatan untuk sekolah fashion design tetapi tetap bisa eksis di dunia fashion kelas dunia,” kata desainer itu. 








Angelina Jolie Siapkan Lini Busana dan Perhiasan Berkelanjutan

18 jam lalu

Angelina Jolie saat menghadiri pemutaran perdana film Eternals di Festival Film Roma 2021. Instagram.com/@marvelstudio
Angelina Jolie Siapkan Lini Busana dan Perhiasan Berkelanjutan

Merek dagang Angelina Jolie mencakup perhiasan khusus serta pakaian vintage, adibusana, dan aksesori fashion.


Sapto Djojokartiko Rilis Koleksi Idul Fitri, Hadirkan Bordir Baru Bergaya Etnik

3 hari lalu

Sapto Djojokartiko merilis koleksi One-Off Eid Collection 2023 di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023 (Sapto Djojokartiko)
Sapto Djojokartiko Rilis Koleksi Idul Fitri, Hadirkan Bordir Baru Bergaya Etnik

Koleksi Ramadan dan Idul Fitri Sapto Djojokartiko terdiri dari pilihan gaun, kaftan, atasan, celana panjang, rok, dan pakaian luar yang elegan.


Crown to Couture Menampilkan Busana Kerajaan Bersejarah hingga Gaun Lady Gaga di MTV VMA 2020

7 hari lalu

Lady Gaga saat menerima penghargaan di MTV VIdeo Music Awards 2020. (Instagram/@christopherjohnrogers)
Crown to Couture Menampilkan Busana Kerajaan Bersejarah hingga Gaun Lady Gaga di MTV VMA 2020

Pameran Crown to Couture kan menampilkan busana kerajaan bersejarah hingga kreasi karpet merah kontemporer


Jennifer Lopez Ungkap Perbedaan Fashion Masa Kini dan Koleksinya dengan Revolve

8 hari lalu

Jennifer Lopez. Instagram.com/@jlo
Jennifer Lopez Ungkap Perbedaan Fashion Masa Kini dan Koleksinya dengan Revolve

Jennifer Lopez merancang lini sepatunya sendiri bernama JLo Jennifer Lopez pada tahun 2020 dan kini berkolaborasi dengan Revolve


Tiru Gaya Ibunda, Lila Moss Diam-diam Sering Pinjam Pakaian Kate Moss

8 hari lalu

Kate Moss dan putrinya, Lila Moss (Instagram/@lilamoss)
Tiru Gaya Ibunda, Lila Moss Diam-diam Sering Pinjam Pakaian Kate Moss

Lila Moss meniru gaya Kate Moss yang sering memakai warna hitam dan abu-abu.


Gaya Koleksi Hari Raya Uniqlo, Ada Koleksi untuk Pria Hingga Anak

9 hari lalu

Koleksi Raya by Uniqlo/Uniqlo
Gaya Koleksi Hari Raya Uniqlo, Ada Koleksi untuk Pria Hingga Anak

Uniqlo merilis koleksi hari raya yang bisa menjadi pilihan masyarakat untuk merayakan Lebaran tahun ini.


Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

11 hari lalu

Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

Kementerian Luar Negeri Rusia memprotes diplomat top Kanada di Moskow atas komentar Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly tentang perubahan rezim di Rusia.


Bahaya Thrifting bagi Keunikan Produk Fashion Lokal

11 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Bahaya Thrifting bagi Keunikan Produk Fashion Lokal

Thrifting atau penjualan pakaian bekas impor membuat produk itu membanjiri pasar dan mempengaruhi identitas budaya dan merusak keunikan fashion lokal.


Visual Opinion ala Desainer Wilsen Willim di Jakarta Auto Runway

11 hari lalu

Model memperagakan busana rancangan dari desainer Wilsen Willim  pada acara Jakarta Auto Runway di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Maret 2023. Pada Show tersebut diikuti 8 desainer seperti Wilsen Willim, IKYK, Amotsyamsurimuda, Raegitazoro, Elima, Tanah le Sae, Rinda Salmun, dan ANW yang berkolaborasi dengan industri otomotif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Visual Opinion ala Desainer Wilsen Willim di Jakarta Auto Runway

Wilsen Willim menyajikan 20 looks pakaian modest dengan tema Visual Opinion.


Soal Larangan Thrifting, Sandiaga Singgung Desainer Bandung yang Karyanya Dipakai Billie Eilish

11 hari lalu

Billie Eilsih pakai baju buatan Callista Aldenia, Remaja 17 Tahun Asal Bandung. Foto: Instagram/@soniadewi
Soal Larangan Thrifting, Sandiaga Singgung Desainer Bandung yang Karyanya Dipakai Billie Eilish

Indonesia harus memastikan kebijakan larangan impor baju bekas atau thrifting untuk diarahkan dan memberdayakan para pelaku usaha bidang UMKM.