Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Olahraga Berat Bisa Mempengaruhi Rasa ASI? Cek Faktanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak mitos seputar air susu ibu atau ASI dan menyusui, salah satu yang paling umum adalah olahraga bisa mempengaruhi ASI. Mitos ini mungkin didasarkan pada beberapa penelitian bahwa olahraga berat dapat meningkatkan penumpukan asam laktat dalam tubuh yang masuk ke dalam ASI dan membuatnya terasa pahit dan asin. 

“Setelah latihan maksimal, peningkatan yang signifikan dalam konsentrasi asam laktat ditemukan dalam darah pada 5 menit setelah latihan dan ASI pada 10 menit setelah latihan. Meskipun meningkat, konsentrasi asam laktat dari sampel ASI selama 30 menit tidak berbeda secara signifikan dari sampel ASI ibu yang sedang istirahat," kata JP Wallace dan J Rabin dalam penelitiannya yang dimuat di International Journal of Sports Medicine pada 1991. 

Namun, pakar nutrisi Kc S. Wright dalam penelitian di 2002 mengatakan bahwa olahraga intensitas sedang atau bahkan tinggi selama menyusui tidak menghalangi penerimaan bayi terhadap ASI yang dikonsumsi satu jam setelah olahraga. 

Dokter Manjiri Kaba di India mengatakan, setelah berolahraga pun, kebanyakan bayi juga akan mentolerir ASI dan tidak menolaknya. Jadi, jangan takut berolahraga saat menyusui. 

Kaba mengatakan jika dilakukan dalam intensitas sedang, olahraga memiliki manfaat psikologis dan membantu meningkatkan daya tahan kardio-pernapasan, kekuatan otot, dan fleksibilitas ibu baru. Tidak hanya menguntungkannya secara fisik, aktivitas ini juga membantu ibu baru menghadapi depresi pasca-kehamilan.

Hal ini sama pentingnya bagi wanita hamil karena membantu mengatasi rasa sakit dan nyeri yang disebabkan oleh ketidaknyamanan muskuloskeletal. Olahraga meredakan nyeri terkait kehamilan, seperti nyeri punggung bawah, nyeri pinggang dan nyeri panggul. Latihan seperti peregangan membantu otot untuk rileks.

Bentuk latihan lain seperti senam dasar panggul yaitu Kegel; sangat dianjurkan selama kehamilan untuk memudahkan persalinan dan menghindari inkontinensia urin. Olahraga ringan dapat mengontrol berat lahir bayi, juga membantu mengontrol hipertensi dan diabetes yang disebabkan kehamilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi wanita hamil, penting memilih jenis olahraga yang tepat dan mengetahui teknik yang benar penting untuk menghindari trauma akibat olahraga. Sebaiknya ibu yang berisiko tinggi menghindari olahraga, termasuk mereka yang berisiko tinggi mengalami persalinan prematur atau mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti masalah kardiovaskular, tekanan darah tinggi, penyakit paru, atau gangguan kejang.

Baca juga: Olahraga untuk Fungsi Otot Ibu Pasca-Melahirkan

Jika tidak ada kontraindikasi, wanita hamil dan baru melahirkan dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang secara teratur selama kurang lebih 150 menit per minggu.

Olahraga berlebihan juga tidak dianjurkan setelah melahirkan atau hingga 40 hari setelah lahir. Sebab, tubuh masih dalam proses penyembuhan. Dalam kasus kelahiran caesar, olahraga sebaiknya dilakukan setelah 3 bulan karena fasia perut membutuhkan waktu sekitar 90-120 hari untuk mendapatkan kembali kekuatan tariknya. Namun, tubuh setiap pasien berbeda, konsultasikan kepada dokter sebelum mulai berolahraga. 

Beberapa pilihan olahraga untuk wanita baru melahirkan antara lain renang. Air menopang beban dan mengurangi ketegangan pada persendian. Namun, karena akses ke kolam renang dengan air bersih tidak mudah, alternatif seperti berjalan kaki, yoga dan peregangan lebih disarankan. Selain menjaga kebugaran, olahraga yang membantu mengatasi stres juga akan membantu memperlancar ASI. 

PINK VILLA | KELLYMOM | WEB MD

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

2 jam lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

Ketika seseorang menjalani puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mendapatkan suplai makanan dan minuman selama beberapa jam.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

1 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh supaya tetap sehat dan bugar, ada baiknya melakukan olahraga ringan selama berpuasa bulan Ramadan.


Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

1 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

1 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Tips Aktivitas Fisik saat Puasa dari Dokter Olahraga

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com
Tips Aktivitas Fisik saat Puasa dari Dokter Olahraga

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika beraktivitas fisik saat puasa, seperti waktu, durasi, dan intensitas yang tepat dalam berolahraga.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

4 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

4 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

5 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai sepatu olahraga. Freepik.com
Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

Menjaga kebugaran tubuh bisa dilakukan dengan berolahraga saat puasa. Berikut tips olahraga yang aman selama Ramadan.