Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Turun Belum Tentu Sehat, Ini 6 Dampak yang Merugikan Tubuh

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi langsing. shutterstock.com
Ilustrasi langsing. shutterstock.com
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Mempengaruhi hubungan
Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan lebih mudah bagi pasangan jika mereka mencoba menurunkan berat badan bersama. Namun, menurut studi terhadap 21 pasangan yang dilakukan oleh para peneliti di North Carolina State University, jika hanya salah satu yang kehilangan berat badan, hal itu dapat berdampak negatif pada hubungan dan berpotensi menyebabkan perpisahan.

Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Surgery, menemukan bahwa mereka yang menjalani operasi bariatrik dan menurunkan berat badan berisiko mengalami perpisahan dan perceraian. "Selain hubungannya dengan komorbiditas obesitas, penurunan berat badan yang dipicu oleh operasi bariatrik juga terkait dengan perubahan status hubungan," tulis peneliti.

4. Kehilangan otot
Jika berat badan turun terlalu cepat, jangan-jangan bukab lemak yang berkurang melainkan otot. "Diet pembatasan kalori dapat menyebabkan tubuh Anda memecah otot untuk energi dan bahan bakar," kata Emmie Satrazemis, seorang ahli diet dan direktur nutrisi terdaftar.

Jika kehilangan otot, Anda juga kehilangan salah satu pembakar kalori tubuh yang paling efektif. Jadi ada risiko berat badan akan kembali naik karena pembakaran kalori tidak optimal. 

Baca juga: Cerita Billie Eilish Sempat Minum Pil Diet untuk Menurunkan Berat Badan

5. Siklus menstruasi terganggu
"Penurunan berat badan yang berlebihan atau tiba-tiba dapat menyebabkan haid berhenti," tulis National Health Service Inggris. "Sangat membatasi jumlah kalori dapat menghentikan produksi hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi."

6. Berat badan bisa kembali
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa diet ketat, termasuk yang sangat rendah kalori, tidak bertahan lama.

"Jika melakukan diet ketat, Anda akan menurunkan berat badan. Tapi kemungkinan besar akan kembali. Bahkan ada kemungkinan bahwa berat badan yang kembali lebih banyak daripada yang dihilangkan," kata dokter dan psikolog yang banyak menangani diet, Rebecca Leslie.

Jadi, pikirkan cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Konsultasikan dengan dokter agar efek yang ditimbulkan tidak merugikan kesehatan. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

8 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

11 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

11 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

11 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian: