4. Depresi
Kondisi kesehatan mental ini mempengaruhi pikiran. Anda terus-menerus merasa minder tentang segala hal dan tidak ingin terlibat dalam aktivitas apa pun yang dapat meningkatkan suasana hati. Untuk mengobati kondisi ini, terapis mungkin menyarankan obat-obatan yang dapat mempengaruhi kehidupan seks. Anda mungkin mengalami kesulitan untuk ereksi atau memiliki gairah seksual. Dalam kasus seperti itu, menurunkan dosis atau mengganti obat dapat membantu.
5. Artritis
Nyeri dan kram sendi dapat mempengaruhi kehidupan seks. Karena seks membutuhkan banyak gerakan tubuh, orang dengan kondisi kesehatan ini sama sekali tidak mau berhubungan seks. Namun, jika merasakan dorongan seksual, Anda tetap bisa mesra dan nyaman saat berhubungan seks.
Cobalah berhubungan seks pada saat Anda merasa paling segar dan aktif, minum obat yang direkomendasikan setidaknya 30 menit atau satu jam sebelumnya, dukung persendian dengan meletakkan bantal di tempat tidur dan lakukan pijatan konstan untuk meredakan rasa sakit. Cara sederhana ini dapat membantu Anda merasa aktif secara seksual dari sebelumnya.
Baca juga: Penyebab Kehidupan Seks dengan Pasangan Terasa Membosankan
6. Testosteron rendah dan menopause
Pria dengan testosteron rendah dapat merasakan penurunan kualitas kehidupan seks karena tidak lagi merasakan gairah. Kondisi ini terjadi seiring dengan bertambahnya usia, juga karena produksi hormon seks seperti testosteron menjadi rendah.
Ketika wanita mencapai akhir 40-an atau di awal 50-an, maka akan mengalami menopause yang dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. Penurunan ini menyebabkan kekeringan vagina, hot flashes, dan penurunan gairah seksual yang ekstrem sehingga menyebabkan kehidupan seks bersama pasangan tak lagi menyenangkan.