TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Angelina Jolie menjadi ibu sedikit berbeda dari yang dibayangkan,tetapi dia tidak akan menukarnya dengan apa pun. Pemenang Oscar itu membuka tentang kehidupan keluarganya kepada Vogue Inggris untuk majalah edisi Maret, berbagi seperti apa hari-hari biasa bagi keluarganya. Jolie adalah ibu dari enam anak, Maddox 19 tahun, Pax 17 tahun, Zahara 16 tahun, Shiloh 14 tahun, dan si kembar Knox dan Vivienne 12 tahun.
"Saya tidak pernah pandai duduk diam. Meskipun saya ingin memiliki banyak anak dan menjadi seorang ibu, saya selalu membayangkannya seperti Jane Goodall, bepergian di tengah hutan ke suatu tempat," kata Jolie seperti dilansir dari laman People. "Saya tidak membayangkannya dalam arti tradisional yang sebenarnya. Saya merasa seperti saya kurang dalam semua keterampilan untuk menjadi ibu rumah tangga tradisional."
Angeline Jolie mengatakan anak-anaknya cukup tangguh, dan mereka ikut membantunya. Dia merasa seperti tim. "Aku mencintai mereka. Aku merasa kita seperti tim. Ini mungkin terdengar klise," ujarnya.
Di bagian lain percakapan Vogue Inggris, Jolie mengatakan dia senang memiliki anak-anak. Di malam hari di senang duduk dan berbicara dengan anak-anaknya. Dia merayakan semua tahap sebagai orang tua, dan dia menyukai masa remaja. "Saya suka tahun-tahun yang lebih tua. Saya suka bergaul dengan mereka," tambahnya.
Aktris Maleficent ini mengatakan dia menantikan usia 50 berbagi momen lucu yang terjadi baru-baru ini dengan anak-anaknya sehubungan dengan usianya dalam perspektif mereka.
Baca juga: Angelina Jolie Bagikan Tips untuk Perempuan yang Rentan KDRT selama Liburan
"Saya merasa bahwa saya akan mencapai langkah saya di usia 50-an. Meskipun kita berada di trampolin beberapa hari yang lalu, dan anak-anak berkata, 'Tidak, Bu, jangan lakukan itu. Kamu akan melukai dirimu sendiri.' Dan saya berpikir, 'Tuhan, bukankah itu lucu?' " dia berkata. "Dulu aku pernah menjadi bintang laga, dan sekarang anak-anak menyuruhku turun dari trampolin karena aku akan melukai diriku sendiri."
Angelina Jolie menambahkan di usia muda anak-anaknya sudah mengerti bahwa penting untuk merasa aman, nyaman dicintai dan stabil. "Untuk tidak melihat orang yang kamu cintai terluka. Untuk mengetahui pikiran dan kebenaranmu sendiri dan tidak hidup dalam kebohongan," tambahnya.