Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Khasiat Jus Daun Pepaya untuk Atasi Demam Berdarah hingga Cegah Kanker

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi daun pepaya (Pixabay.com)
Ilustrasi daun pepaya (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pepaya yang tumbuh di daerah tropis merupakan salah satu buah yang paling disukai. Buah berwarna jingga ini kaya akan nutrisi dan memiliki sifat antibakteri. Hampir semua bagian tanamannya bisa dimanfaatkan, termasuk daun pepaya.

Daun pepaya mengandung vitamin A, C, E, K dan B, juga enzim seperti papain dan chymopapain, yang membantu pencernaan, mencegah kembung dan gangguan pencernaan lainnya. Senyawa alkaloid di dalamnya bekerja efektif melawan ketombe dan kebotakan.

Biasanya daun ini dimakan dengan cara dilalap atau dijadikan sayuran, tapi banyak juga yang membuatnya menjadi jus. Jus daun pepaya diyakini dapat meningkatkan jumlah trombosit.

Berikut tujuh manfaat kesehatan jus daun pepaya seperti dilansir Times of India, Rabu, 20 Januari 2021.

1. Mengatasi gejala demam berdarah
Jus daun pepaya paling sering digunakan untuk mengobati gejala yang berhubungan dengan demam berdarah. Gejala umum demam berdarah meliputi demam, kelelahan, sakit kepala, mual, ruam kulit, dan muntah. Dalam beberapa kasus yang parah, kondisi ini juga dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit, yang dapat meningkatkan risiko pendarahan dan berpotensi fatal jika tidak ditangani.

Tiga penelitian yang melibatkan ratusan orang yang menderita demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya membantu meningkatkan kadar trombosit darah secara drastis.

2. Menyeimbangkan kadar gula darah
Jus daun pepaya sering digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kadar gula darah. Studi yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa ekstrak daun pepaya kaya akan antioksidan dan efek penurun gula darah. Ini membantu dengan melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini. Tapi penelitian yang sama belum dilakukan pada manusia.

3. Mendukung kesehatan pencernaan
Teh daun pepaya digunakan untuk meringankan gejala pencernaan seperti gas, kembung dan mulas. Daun pepaya mengandung serat yang menunjang kesehatan pencernaan karena dapat memecah protein besar menjadi lebih kecil dan lebih mudah untuk mencerna protein dan asam amino. Daun ini juga membantu mengobati masalah seperti sembelit, mulas dan mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar.

Belum ada penelitian ilmiah tentang khasiat ini, temuan ini terbatas masih berupa laporan anekdot. Tapi tidak ada salahnya mencoba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Efek anti inflamasi
Daun pepaya digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk nyeri otot dan nyeri sendi. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus yang mengalami artritis.

5. Dapat mendukung pertumbuhan rambut
Aplikasi jus daun pepaya pada kulit kepala dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan rambut. Studi menunjukkan bahwa tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut. Dengan demikian, mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Tetapi penelitian yang membuktikan hal yang sama sangat terbatas.

Selain itu, jus pepaya memiliki khasiat antijamur, yang dapat mengendalikan jamur penyebab ketombe yang disebut Malassezia.

Baca juga: 5 Efek Samping Pepaya Jika Dimakan Berlebihan, dari Alergi hingga Gangguan Hamil

6. Meningkatkan kesehatan kulit
Baik diminum atau dioleskan pada, daun pepaya diyakini dapat membuat kulit lembut dan bersih. Daun ini memiliki enzim pelarut protein yang disebut papain, berfungsi sebagai exfoliant untuk menghilangkan debu dan sel kulit mati, mengurangi pori-pori yang tersumbat, dan mencegah jerawat.

7. Memiliki sifat anti kanker
Daun pepaya telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu. Tetapi masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi hal yang sama. Jusnya disebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara dalam studi tabung reaksi. Tetapi tidak ada penelitian pada manusia atau hewan yang mereplikasi temuan ini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

2 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

5 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

8 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.