TEMPO.CO, Jakarta - Jika nyeri dada di sisi kiri sering dikaitkan dengan penyakit jantung, bagaimana dengan di sisi kanan? Nyeri dada di sisi kanan bisa disebabkan karena beberapa alasan, biasanya bukan tanda serangan jantung. Selain beberapa jenis peradangan, nyeri ini juga bisa disebabkan cedera, kecemasan atau stres, ketegangan otot, dll.
Berikut penyebab nyeri dada di sebelah kanan, seperti dilansir Pink Villa, Selasa, 5 Januari 2021.
1. Stres atau kecemasan
Stres atau kecemasan yang parah bisa menjadi penyebab nyeri dada sisi kanan. Kecemasan ini bisa disebabkan oleh peristiwa stres apa pun dalam hidup.
2. Ketegangan otot
Dinding dada terdiri dari banyak otot yang dapat mengalami ketegangan karena olahraga dan latihan yang intens. Rasa sakitnya tidak nyaman tetapi mudah dikurangi dengan obat pereda nyeri.
3. Trauma
Cedera traumatis seperti kecelakaan sepeda atau terjatuh dapat merusak saraf, pembuluh darah dan otot di dalam dada yang menyebabkan nyeri di sisi kanan.
4. Fraktur tulang rusuk
Fraktur tulang rusuk terjadi ketika tulang, yang melindungi organ di dada, patah. Ini sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani dengan baik.
5. Emboli paru
Emboli paru adalah gumpalan darah yang bersarang di paru-paru kanan sehingga menyebabkan nyeri dada sisi kanan. Jika tidak segera disembuhkan, emboli paru bisa mengancam jiwa.
Nyeri dada sebelah kanan perlu penanganan dokter jika terjadi hal-hal sebagai berikut.
- Anda merasakan sakit yang parah dan tak tertahankan.
- Merasa ada tekanan di dada.
- Sakit parah di lengan, punggung, rahang, dan perut.
- Berkeringat dingin.
- Merasa lemah dan mual
- Kesulitan bernapas
