Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Emboli Penyebab Kematian Paula Modersohn-Becker

Reporter

image-gnews
Paula Modersohn-Becker. Museum-modersohn.de
Paula Modersohn-Becker. Museum-modersohn.de
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paula Modersohn-Becker adalah nama yang dimunculkan Google Doodle edisi 8 Februari 2018, atau bertepatan dengan hari lahir pelukis Jerman itu. Paula Modersohn-Becker lahir pada 1876 dan besar di Dresden, Jerman.

Sayangnya, hidup pelukis yang mengembangkan aliran ekspresionisme itu tidak panjang. Istri Otto Modersohn itu meninggal dunia pada usia 31 tahun tak lama setelah melahirkan anak kandung pertamanya, Mathilde, pada 2 November 1907.

Penyebab kematiannya adalah emboli akibat terlalu lama berbaring dan kurang bergerak sehingga kakinya sakit. Becker memang disarankan untuk beristirahat total selama 18 hari pascamelahirkan.

Baca juga: Emboli, Si Pembunuh Ibu Melahirkan  

Mungkin tak ada salahnya kita sedikit memahami soal penyebab kematian Becker. Emboli adalah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menghasilkan kondisi yang sangat fatal.

"Sumbatan yang masuk ke aliran darah dapat menimbulkan kematian segera, bisa dalam hitungan menit. Makanya, emboli sangat fatal," jelas dokter kandungan Frizar Irmansjah dalam sebuah wawancara dengan Tempo, beberapa waktu lalu.

Penyumbatan pembuluh darah bisa disebabkan oleh air ketuban, udara, lemak, trombus (darah beku), rambut bayi, bahkan feses bayi, serta komponen lain. Kasus emboli yang terjadi pada ibu melahirkan, menurut Frizal, biasanya disebabkan oleh masuk atau menerobosnya air ketuban ke dalam pembuluh darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Paula Modersohn-Becker, Meninggalkan Suami tapi Sering Minta Uang

Air ketuban ini kemudian akan menempel di bagian-bagian tertentu tubuh, seperti otak, paru-paru, dan bahkan jantung. Air ketuban yang mengkontaminasi pembuluh darah akan menghambat aliran oksigen sehingga terjadi penyumbatan.

Seperti dilansir mayoclinic.org, penyumbatan pembuluh darah bisa ditandai dengan kaki yang bengkak, rasa sakit di kaki, biasanya di betis, yang rasanya seperti kram atau nyeri, kulit kaki memerah, dan rasa hangat di area kaki yang mengalaminya.

Penyebab penyumbatan pembuluh darah ini sendiri bermacam-macam, bisa karena keturunan, operasi atau cedera, dan kehamilan. Bisa juga penyebabnya karena terlalu lama tidak bergerak, misalnya karena sakit atau mengalami kelumpuhan, sehingga kaki kurang bergerak dan otot-otot betis tidak berkontraksi untuk membantu sirkulasi darah sehingga meningkatkan risiko terjadi penggumpalan darah.

Penyebab lain adalah pil KB dan terapi penggantian hormon, kelebihan berat badan atau obesitas, merokok, gagal jantung, penyakit radang usus, usia lanjut, dan terlalu lama duduk.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).