TEMPO.CO, Jakarta - Oki Setiana Dewi melahirkan anak keempatnya yang berjenis kelamin laki-laki, Sulaiman Ali Abdullah, pada Senin, 16 November 2020, di Jakarta. Seperti tiga persalinan sebelumnya, kali ini dia kembali menjalani operasi Caesar.
Sebelum melahirkan, aktris film Ketika Cinta Bertasbih ini mengaku tubuhnya bugar karena dia sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Meski kondisinya baik, sang bayi mengalami gangguan pernapasan sehingga harus mendapatkan perawatan khusus. Dia membagikan cerita persalinannya dalam rangkaian unggahan foto selama perawatan melalui Instagram, Selasa, 17 November 2020.
Baca Juga:
Oki menulis bahwa proses persalinannya berjalan lancar dan menyenangkanya. Hanya saja, dia tidak mendengar suara tangisan bayi, kecuali sedikit saja. Dia pun tidak bisa melakukan inisiasi menyusui dini atau IMD karena bayinya langsung dibawa ke neonatal intensive care unit atau NICU.
“Sulaiman harus dibawa ke NICU karena ada masalah dalam adaptasi pernapasan. Maka luruhlah airmata saya saat berada di ruang pemulihan. Saya diinfokan mungkin sehari atau lebih, Sulaiman berada di NICU karena Transient Tachypnea of Newborn (TTN),” ujar kakak YouTuber Ria Ricis ini.
Dilansir dari laman Healthline, TTN merupakan kondisi kelebihan cairan di dalam paru-paru bayi baru lahir sehingga organ pernapasan itu tidak bisa berfungsi dengan baik. Kondisi ini biasanya menyebabkan laju napas cepat (takipnea) pada bayi.
Selain napas cepat, TTN ditandai dengan sesak napas, lubang hidung melebar, kulit kebiruan, dan dada tenggelam di bawah tulang rusuk setiap kali bernapas.
Kondisi ini lebih mungkin dialami oleh bayi yang lahir melalui operasi Caesar karena biasanya cairan paru-paru keluar di jalan lahir selama persalinan melalui vagina.
Meskipun gejalanya mungkin menyusahkan, biasanya TTN tidak mengancam jiwa. Kondisi ini akan menghilang dalam satu hingga tiga hari setelah lahir dengan perawatan yang tepat.
Meski anak mengalami kondisi TTN, Oki tak ingin sedih terlalu lama. Dia ingin segera bertemu dengan sang anak di NICU. Dia juga bertekad memberikan air susu ibu meski tidak bisa bertemu langsung.
“Hari pertama itu pula saya bertekad untuk memompa ASI dan alhamdulillah rutin (melalui bantuan suster) memberikan padanya 3 jam sekali,” ujar perempuan berusia 31 tahun ini.
Di hari kedua setelah melahirkan, dia mengaku sudah bisa turun dari tempat tidur dan ingin menjenguk Sulaiman.
“Doakan ya sahabat semua.. dan terimakasih untuk semua support dari semuanya. It means a lot to me,” ujar Oki Setiana Dewi dengan emoji hati.