TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan selebritas Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo tengah berbahagia. Anak kelima mereka telah lahir pada Jumat, 3 Juli 2020, di Yogyakarta. Kabar bahagia itu disampaikan Hanung di akun Instagramnya. "Alhamdulillah, telah lahir dengan selamat adik dari @barmastyabhumi @kana.sybilla @kalamadali @bhaikaba @bhrekata," tulis Hanung, Jumat, 3 Juli 2020.
Hanung dan Zaskia telah menyiapkan nama untuk jagoannya tersebut. Bayi laki-laki itu diberi nama Bhaj Kama Bramanyo, yang artinya pengikut Tuhan penuh cinta dari keluarga Bramantyo."Terima kasih atas doanya yaa teman-teman semua," tulis Hanung.
Di tengah kebahagiaan ini, terselip sedikit rasa sedih karena hingga sore hari Zaskia dan putranya harus terpisah ruangan.
"Baru pertama kali setelah melahirkan terpisah sama babynya tadi ketemu cuma ketika inisasi menyusui dini sebentar. Sekarang dia harus pasang alat bantu napas minimal 48 jam sedangkan aku pasca-Caesar belum bisa bangun dari kasur buat samperin dan nemenin @bhajkama. Ya Allah berat banget rasanya," tulis Zaskia dalam salah satu unggahannya.
Pemasangan alat bantu napas dilakukan karena Bhaj Kama mengidap TTN transient tachypnea of the newborn. Melansir laman Kids Health beberapa bayi baru lahir memiliki pernapasan yang sangat cepat atau sulit dalam beberapa jam pertama kehidupan karena suatu kondisi TTN. "Transient" berarti tidak bertahan lama, biasanya kurang dari 24 jam. "Takipnea" berarti bernapas dengan cepat.
Proses kelahiran putra kelima pasangan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, ditemani oleh ibu dari Hanung dan Zaskia. Instagram/@bhajkama
Melansir laman KidsHealth beberapa bayi baru lahir memiliki pernapasan yang sangat cepat atau sulit dalam beberapa jam pertama kehidupan karena suatu kondisi paru-paru yang disebut transienttachypnea of the newborn (TTN). "Transient" berarti tidak bertahan lama biasanya, kurang dari 24 jam. "Takipnea" berarti bernapas dengan cepat.
Tapi, lanjut Zaskia, kemudian diingat oleh Niwa. “Kakak! Masih banyak ibu lain yang terpisah sama bayinya setelah melahirkan dengan kasus lebih berat! Kakak tenang insya Allah ini hanya TTN. Udah kakak tenang, Kama milik Allah yang diperantarakan lewat Kia.. Minta sama Allah dimudahkan semuanya.”
Baca: Zaskia Adya Mecca Melahirkan Anak ke-5, Ini Makna Nama Putranya
Bayi yang mengalami kondisi ini sementara diawasi dengan ketat di rumah sakit, dan beberapa mungkin memerlukan oksigen tambahan selama beberapa hari. Sebagian besar bayi sembuh total. TTN biasanya tidak memiliki efek jangka panjang pada pertumbuhan atau perkembangan anak.
Bayi dengan TTN memiliki cairan ekstra di paru-parunya atau cairannya mengalir terlalu lambat. Jadi mereka harus bernapas lebih cepat dan lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang cukup ke paru-paru.
Sebelum lahir, janin yang sedang berkembang tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas semua oksigen berasal dari pembuluh darah plasenta. Selama waktu ini, paru-paru bayi diisi dengan cairan. Ketika tanggal kelahiran bayi semakin dekat, paru-paru mulai menyerap cairan.
Beberapa cairan juga bisa keluar selama kelahiran saat bayi melewati jalan lahir. Setelah melahirkan, saat bayi bernapas untuk pertama kalinya, paru-paru terisi udara dan lebih banyak cairan dikeluarkan. Setiap cairan yang tersisa kemudian keluar melalui batuk atau diserap perlahan-lahan melalui aliran darah dan sistem limfatik.
TTN lebih sering terjadi pada bayi prematur karena paru-parunya belum sepenuhnya berkembang, begitu juga dengan bayi yang dilahirkan melalui persalinan cepat atau bedah caesar tanpa persalinan.
Ibu tidak mengalami perubahan hormonal persalinan seperti biasanya, jadi tidak punya waktu untuk menyerap banyak cairan. Dokter biasanya mendiagnosis TTN dalam beberapa jam pertama setelah bayi lahir.