TEMPO.CO, Jakarta - Saat memikirkan sepatu Converse, Anda pasti membayangkan pemain bola basket dari tahun 70-an, band punk rock tahun 90-an, atau satu dari setiap delapan orang di Brooklyn pada tahun 2020. Sepatu kets Converse selalu keren, tetapi sekarang menjadi politis. Setidaknya sejak Kamala Harris mengungkapkan bahwa dia memiliki seluruh koleksi Chuck klasik.
Semuanya berawal ketika dia mencapai jejak kampanye di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat dengan mengenakan sepasang sepatu Converse Chuck Taylor All-Stars hitam sederhana. "Bertali dan siap menang," tulisnya dalam keterangan video yang diunggah di Instagram.
Video Kamala Harris yang mengenakan sepatu klasik dengan cepat memperoleh lebih dari 8 juta penayangan, yang menjadikannya viral seperti pidato penerimaan Oscar yang bagus. Dia tidak harus mengenakan gaun seperti saat menerima penghargaan, yang harus dia lakukan hanyalah berjalan dengan sepatu kets paling nyaman, klasik, dan keren yang pernah ada.
Ini juga bukan satu kali yang dilakukan Kamala Harris agar tampak lebih menyenangkan. Melansir laman Instyle, menurut saudara perempuan Harris, calon wakil presiden memiliki beberapa pasang sepatu Converse, termasuk sepasang sepatu payet. Tapi pilihan hariannya adalah putih sepatu berwarna putih atau hitam dan bertali.
Seperti pantsuit Hillary Clinton yang tetap menjadi fenomena bahkan empat tahun setelah pencalonannya menjadi presiden, kegemaran Kamala Harris pada Converse adalah promosi yang baik untuk sepatu kets. Sejujurnya, merek tersebut jelas tidak memerlukan dukungan lebih lanjut, lebih dari 100 juta pasang Converse terjual setiap tahun.
Tetap saja, melihat Kamala Harris mengenakan Converse adalah alasan lain untuk menambahkannya ke lemari pakaian musim gugur Anda. Mudah-mudahan setelah November, sepatu itu tidak hanya menjadi simbol para hipster atau politisi atau atlet tetapi juga para pemenang.
