Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Meredakan Baby Blues Syndrome, Jangan Lupa Minta Bantuan dan Me Time

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ibu mengalami baby blues syndrome atau  perasaan sedih dan murung yang muncul usai melahirkan. Penyebab baby blues sendiri hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun para ahli percaya kondisi ini berhubungan dengan kadar hormon yang tidak stabil pascapersalinan.

Dalam tiga hari setelah melahirkan, kadar hormon estrogen turun hingga 100 kali lipat, sehingga kadar hormon di tubuh jadi tidak seimbang. Hal ini, ditambah dengan perubahan zat-zat kimia lain di tubuh membuat ibu mencapai titik mood terendahnya. Selain karena perubahan biologis, tekanan yang muncul sebagai seorang ibu baru juga bisa memicu stres yang berujung pada baby blues syndrome. Kebiasaan baru yang harus dijalani seperti bangun tengah malam, mempelajari cara menyusui yang benar, air susu tidak keluar, menenangkan bayi yang rewel, hingga mendengar perkataan atau tekanan dari orang-orang sekitar bisa membuat ibu merasa tertekan.

Baby blues syndrome bisa membuat ibu yang baru melahirkan merasakan berbagai emosi negatif yang membuat dirinya merasa sangat lelah dan tertekan. Beberapa ciri yang biasanya muncul pada ibu yang mengalaminya adalah merasa sedih terus-menerus, sering menangis tiba-tiba tanpa sebab, menjadi tidak tertarik melakukan kegiatan sehari-hari, merasa dirinya bersalah atau tidak berharga, insomnia, sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan, mudah marah serta mengalami gangguan kecemasan atau kekhawatiran terhadap kesehatan dan keselamatan sang bayi. 

Beberapa cara di bawah ini, bisa membantu ibu meringankan beban psikologis yang timbul akibat kondisi tersebut.

1. Bercerita pada orang terdekat

Menceritakan beban dan keluh kesah yang dirasakan, bisa membantu meringankan perasaan. Ceritakan kondisi Anda dan kesulitan yang sedang dialami pada orang-oarang terdekat. Anda juga bisa menjalani sesi terapi dengan psikolog atau psikiater.

2. Beristirahat dan tidur yang cukup

Memiliki anak bayi memang akan membuat istirahat atau tidur menjadi mahal harganya. Meski begitu, Anda bisa tidur ketika Si Kecil juga telah terlelap.Jangan terlalu memikirkan cucian baju atau pekerjaan rumah lainnya terlebih dahulu. Sekarang, yang terpenting adalah kesehatan Anda.

3. Meminta bantuan orang lain

Mengurus bayi yang baru lahir akan menyita sangat banyak waktu. Sehingga, tidak ada salahnya jika Anda meminta bantuan saudara, orangtua, teman, atau asisten rumah tangga untuk sementara menyelesaikan pekerjaan rumah yang ada.Dengan begitu Anda akan punya waktu bernapas dan beristirahat sebentar di sela-sela mengurus Si Kecil. Jangan memaksakan untuk mengerjakan semuanya sendiri.

4. Jangan lupa makan dan bermain atau relaksasi ke luar rumah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ingin bayi sehat, tentu ibunya juga harus sehat. Jadi, jangan lengah dan pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa berjalan-jalan keluar sambil membawa anak atau tanpa anak. Anda bisa menitipkan Si Kecil sebentar pada nenek atau kakeknya, sementara Anda keluar untuk menghirup udara segar.

5. Mengerjakan sesuatu yang Anda senangi

Ibu yang baru melahirkan juga perlu me time. Entah itu membaca, memasak, olahraga, belanja, ataupun hobi-hobi lainnya, Anda berhak mendapatkan waktu rehat sambil menyegarkan pikiran.

6. Memperkuat ikatan dengan pasangan

Memiliki anak adalah hasil dari kerjasama dua orang. Jadi, pastikan Anda dan pasangan memiliki ikatan yang baik seputar hal ini. Suami harus paham bahwa istri yang baru melahirkan bisa mengalami baby blues dan perlu melakukan langkah-langkah untuk membantu meringankan bebannya. Sebaliknya, istri yang sedang merasakan kondisi ini juga jangan ragu untuk menyampaikan perasaan dan berdiskusi soal cara komunikasi yang dirasa paling efektif.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

2 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

9 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

27 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

27 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

29 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh