TEMPO.CO, Jakarta - Selama bekerja dari rumah atau work from home (WFH), banyak orang yang memilih bangun siang karena tak perlu bersiap-siap berangkat kerja. Bagaimana jika harus kembali menjalani rutinitas seperti sebelumnya karena harus kembali bekerja di kantor? Bersiap-siaplah bangun pagi lagi.
Dikutip dari Metro.co.uk, Senin, 27 Juli 2020, James Wilson, alias The Sleep Geek, menjelaskan setelah WFH Anda akan merasa sangat sulit untuk bangun pagi, setidaknya untuk beberapa hari pertama.
Anda akan merasa lebih mengantuk dan lesu saat menyesuaikan diri. "Tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan transisi dan menjaga pola tidur yang lebih baik,” ujarnya.
Berikut tiga tips mengembalikan jam tidur ketika harus kembali bekerja di kantor.
Bicarakan dengan atasan
Jika Anda dapat melakukan pekerjaan Anda dengan nyaman dari rumah, ada baiknya bicara dengan atasan tentang kemungkinan bekerja dari rumah beberapa hari dalam sepekan. Ini akan memberi Anda lebih banyak waktu untuk beristirahat. Jika tidak mungkin, maka cobalah sesuaikan kembali pola tidur dan jam biologis Anda.
Jangan tidur lebih cepat
Jika Anda kembali ke kantor, Anda mungkin akan berusaha tidur lebih awal untuk bangun pagi, tapi itu bisa tidak efektif. James mengatakan bahwa hal itu sebenarnya dapat memperburuk keadaan. Yang terpenting adalah pikirkan kapan Anda harus bangun. Jangan hanya fokus menentukan waktu tidur Anda.
Tidak ada gunanya tidur lebih awal, tetapi masih bangun kesiangan bukan? Pasang alarm 30 menit lebih awal dari waktu bangun Anda biasanya saat bekerja di kantor. Kegiatan rutin yang konsisten ini akan membantu menghilangkan kantuk Anda dan membiasakan diri kembali beradaptasi.
Tidak Berolahraga Sebelum Tidur
Selama WFH memungkinkan Anda untuk olahraga rutin. Tapi ketika mulai ke kantor cobalah hilangkan kebiasaan olahraga sebelum tidur. Karena itu mungkin akan membuat tidur Anda lebih buruk. Ini juga dapat menyebabkan Anda bangun di malam hari.