Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Manfaat Bangun pagi untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita ngulet di tempat tidur atau bangun tidur.  shutterstock.com
Ilustrasi wanita ngulet di tempat tidur atau bangun tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita semua sangat ingin bangun lebih pagi, tetapi hanya sedikit yang berhasil melakukannya. Rasanya tidak rela meninggalkan kenyamanan tempat tidur. Jadi jangan heran kalau ada yang bilang bangun pagi-pagi bisa sama sulitnya dengan mengajarkan anak-anak tabel perkalian.

Banyak penelitian yang menghubungkan antara produktivitas dan pola tidur. Tentu saja, bangun lebih awal menambah satu jam lebih untuk jadwal harian Anda padat. Selain itu, bangun lebih awal bermanfaat banyak untuk kesehatan Anda.  

Dilansir dari Boldsky, Kamis, 12 September 2019, berikut manfaat kesehatan dari bangun pagi.

1. Jaga pola makan sehat

Sarapan adalah salah satu makanan terpenting dalam sehari yang meningkatkan produktivitas Anda. Ketika bangun pagi, tubuh Anda secara alami terbiasa memakan makanan di pagi hari. Melewatkan sarapan menyebabkan kebiasaan makan yang buruk dan meningkatkan kecenderungan Anda untuk makan junk food.

2. Bisa berolahraga

Salah satu alasan paling umum orang-orang malas olahraga setiap hari adalah karena mereka bangun terlambat. Bangun pagi-pagi memungkinkan Anda berolahraga beberapa saat. Meskipun dimungkinkan dilakukan malam hari, olahraga pagi akan membuat Anda berenergi sepanjang hari.

3. Meningkatkan kesehatan kulit

Mirip dengan kebiasaan berolahraga dan sarapan, bangun pagi dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan kulit Anda. Dengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari Anda, kesehatan kulit Anda secara alami ditingkatkan dengan hidrasi, oksigenasi, dan peningkatan aliran darah.

4. Meningkatkan produktivitas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pagi hari adalah waktu paling produktif dalam sehari. Bangun pagi-pagi membantu Anda lebih fokus pada tugas-tugas penting tanpa gangguan. Bersamaan dengan itu, otak seseorang berada pada level paling optimal di pagi hari dan pada gilirannya berkontribusi terhadap pengambilan keputusan yang lebih baik. Demikian juga, bangun pagi saat paling baik membuat perencanaan yang lebih baik menurut penelitian.

5. Tingkatkan konsentrasi

Bangun pagi-pagi membantu meningkatkan tingkat konsentrasi Anda. Karena tidak ada gangguan dari orang-orang yang masih tidur, otak Anda dapat berkonsentrasi lebih baik dan menyelesaikan sesuatu dengan lebih efisien. Studi terbaru mengklaim bahwa bangun pagi membuat Anda cenderung berkinerja baik secara akademis daripada tengah malam.

6. Meningkatkan kualitas tidur

Punya rutinitas bangun pagi akan meningkatkan kualitas tidur Anda. Karena tubuh Anda terbiasa dengan rutinitas, menjadi lebih mudah untuk tertidur dan bangun lebih awal. Rutinitas ini bermanfaat sirkadian tubuh dan membantu Anda membangun perasaan cukup istirahat.

7. Lebih tenang

Mereka yang menyukai kesunyian pagi hari bahkan dapat bermeditasi. Pikiran yang damai dapat memberikan kekuatan untuk mencapai lebih banyak. Keheningan dan kedamaian yang didapat seseorang selama berjam-jam dalam satu hari tidak hanya menenangkan pikiran Anda tetapi juga tubuh Anda.

Jadi, jangan malas. Atur alarm untuk membantu Anda menuju kebiasaan yang lebih baik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.