Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Masalah Bikin Stres, Hadapi dengan Strategi Coping

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita relaksasi. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita relaksasi. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tentu pernah mengalami masalah dalam hidupnya. Meskipun tantangan yang dihadapi tentu berbeda-beda. Tak dipungkiri jika masalah yang dihadapi menimbulkan stres. Sebab itu untuk menyelesaikannya, Anda membutuhkan strategi coping

Strategi coping adalah kemampuan untuk menoleransi, meminimalkan risiko, dan menghadapi stres dengan efisien dalam hidup. Dengan begitu, dapat membantu Anda merasa lebih baik secara fisik dan mental, meski dilanda beragam masalah. Namun, penting untuk diingat bahwa strategi coping bukanlah cara Anda untuk lari dari masalah dan realita. Strategi coping memiliki nilai dan tujuan yang berbeda.

Ada dua jenis strategi coping, yakni strategi berasaskan masalah (problem-based) dan strategi berasaskan emosi diri (emotions-based). Berikut ini ulasannya. 

Jenis strategi coping

1. Strategi berasaskan masalah (problems-based)

Sesuai dengan namanya, strategi coping berasaskan masalah merupakan strategi untuk mengubah situasi yang dihadapi. Misalnya, apabila merasa terjebak dalam hubungan percintaan yang tak sehat, beberapa orang akan memilih untuk mengakhiri hubungan tersebut. Dengan begitu diharapkan mengikis rasa sedih yang dihadapi karena ia memutuskan untuk mengubah situasinya.

Strategi coping berasaskan masalah tentunya akan subjektif bergantung pada masalah yang Anda hadapi. Namun, secara umum, strategi coping jenis ini bisa dilakukan dengan menyingkirkan sumber masalah Anda atau menciptakan langkah untuk memperbaiki situasi.

Misalnya, membuat to-do list untuk memperbaiki keadaan, meninggalkan situasi yang toxic dan tak bisa ditoleransi bagi diri sendiri, termasuk pasangan atau tempat kerja atau mencoba menciptakan time management agar pekerjaan bisa selesai dengan efektif

2. Strategi berasaskan emosi (emotions-based)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategi coping berasaskan emosi merupakan langkah yang dilakukan dengan memulihkan perasaan dan emosi. Langkah ini mungkin bisa Anda lakukan saat tak ingin mengubah situasi atau situasi tersebut berada di luar kendali Anda. Misalnya, saat seseorang berduka karena anggota keluarganya meninggal dunia, ia akan dianjurkan untuk melakukan strategi coping berasaskan emosi. Sebab, masalah yang ia hadapi berada di luar kendali dirinya.

Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan menerapkan strategi coping berasaskan emosi. Entah Anda merasa kecewa, sedih, marah, dan berduka, siapkan strategi coping yang memberikan efek positif. Jangan alihkan pikiran Anda hal-hal yang malah menjadi bumerang bagi sendiri.

Misalnya dengan mandi air hangat, memesan jasa pijat, menyalakan lilin aromaterapi, cuti dan berlibur, meditasi dan yoga, olahraga, mendengarkan musik, main game, menonton series atau film favorit dan lainnya. Strategi coping berasaskan emosi bukanlah cara Anda untuk melarikan diri. Hal-hal tersebut bisa dilakukan agar Anda bisa menoleransi masalah yang dihadapi dan menguatkan diri untuk mencari solusi.

Namun beberapa orang akan terjebak pada perilaku yang tak sehat saat menghadapi masalah. Misalnya dengan mengonsumsi alkohol berlebihan, memesan makanan secara berlebihan dan mubazir, tidur terlalu lama, membelanjakan uang pada barang yang tidak diperlukan atau lari dari masalah yang dihadapi

Tidak ada yang lebih baik di antara keduanya karena jenis strategi akan bergantung pada situasi dan masalah yang Anda hadapi. Anda pun mungkin perlu menggabungkan kedua jenis strategi coping agar masalah segera selesai. Semangat!

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 menit lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

8 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

8 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.