Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usus Buntu Bisa Mengancam Nyawa, Intip Cara Mencegahnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang perut. Pixabay.com/Natasya Gepp
Ilustrasi wanita memegang perut. Pixabay.com/Natasya Gepp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Radang usus buntu atau apendisitis terjadi pada organ kecil yag ada di ujung usus besar. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya jika ditangani dengan cepat. Tapi jika dibiarkan, usus buntu bisa mengancam nyawa. Tapi, sebelum itu terjadi, Anda bisa mencegah penyakit ini. 

Tidak ada cara khusus mencegah usus buntu, tapi bukan berarti Anda tidak  menghindari risikonya. Sebagian besar kasus usus buntu yang meradang disebabkan oleh penyumbatan, infeksi, dan pembengkakan.

Maka dari itu, ada beberapa cara mencegah usus buntu yang dapat Anda terapkan untuk menurunkan risikonya, seperti berikut ini.

1. Makan makanan berserat

Radang usus buntu dapat disebabkan oleh penumpukan feses yang mengeras (fekalit). Kondisi ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang kurang banyak mengonsumsi makanan berserat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa 14 dari 19 anak dengan kondisi radang usus buntu akut diketahui jarang mengonsumsi makanan berserat.

Makan makanan berserat dapat membantu menarik lebih banyak air ke usus besar sehingga tekstur feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan oleh tubuh. Serat juga merangsang gerakan usus tetap normal.

2. Minum air putih

Sselain mencegah dehidrasi, minum banyak air putih dapat memaksimalkan kinerja usus dan serat makanan berfungsi dengan baik di usus. Jika minum air putih yang cukup, makanan yang dikonsumsi dapat dengan lancar melewati saluran pencernaan.

3. Mengonsumsi makanan probiotik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, tempe, atau kimchi dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh Anda. Secara tidak langsung, ini juga menurunkan kemungkinan terjadinya radang usus buntu.

Jadi, pastikan Anda mencukupi asupan air putih dalam tubuh setiap hari, setidaknya 8 gelas per hari. Selain air putih, Anda juga bisa mendapatkan cairan dari jus buah-buahan atau sup.

Baca: Seblak Bisa Memicu Usus Buntu? Awas Ada Bahaya Lain Mengintai

4. Makan dengan tenang

Menurut studi yang dimuat dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 1 dari 7 kasus usus buntu dapat terjadi akibat adanya penyumbatan biji-biji makanan. Kesimpulan dari studi tersebut menyatakan bahwa cara mencegah usus buntu dapat dilakukan dengan makan secara tenang. Anda dapat mengunyah makanan hingga halus dan biji-biji makanan dapat disingkirkan.

5. Memerhatikan gejala usus buntu

Anda juga perlu meminimalisasi keparahan gejala dan komplikasi usus buntu yang mungkin timbul. Beberapa gejala usus buntu yang umum muncul dari yang ringan hingga parah, yaitu: nyeri di sisi kanan bawah perut, terasa nyeri atau sulit buang air kecil, perut kram, diare atau sembelit, demam, kehilangan nafsu makan, dan tidak bisa membuang gas. Sebelum terlambat, periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

11 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

12 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

20 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

23 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

25 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

28 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

34 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

40 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?